Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2023

NasDem Terlihat Tak Serius Usung Anies, Relawan Minta NasDem Untuk Konsisten!

Anies. (Foto: Ist) Jakarta –  Relawan menuntut Nasdem konsisten mengusung Capres Anies Baswedan dalam Pilpres 2024. Aksi digelar Kamis, 2 Februari di Depan Tower Nasdem. Relawan Anies ancam demo tuntut Nasdem konsisten usung Capres Anies, “Jika tidak konsisten, Nasdem adalah partai pengkhianat rakyat,” demikian isi tuntutan mereka. Flyer aksi relawan Anies tuntut Nasdem konsisten beredar di jagat maya. Mereka bertekad akan terus mengawal tuntutan hingga kemenangan diraih. Sikap Nasdem mengunjungi Sekretariat Bersama (Sekber) Gerindra dan PKB, menuai kecurigaan pendukung Anies. Mereka resah dengan sikap Nasdem yang tidak konsisten. Keresahan relawan Anies dapat dipahami. Pasalnya, Anies bukan kader partai mana pun. Bagi Nasdem mencabut pencalonan Anies semudah membalikkan telapak tangan. Terlebih Ketum Nasdem sudah memberi signal yang membuat relawan semakin cemas dengan sikap Nasdem.

Wow! Organisasi Radikal HTI dan FPI Minta Anies Tanda Tangan Pakta Integritas! Dukungan Semakin Nyata!

Anies. (Foto: Ist) Jakarta –  Jubir HTI dan FPI Ahmad Khozinudin minta Anies Baswedan tanda tangan pakta integritas setia perjuangan Ormas Islam yang dilarang Pemerintah. Anies diminta tanda tangan Pakta Integritas pada HTI dan FPI sebagai syarat dukungan umat Islam di Pilpres 2024, disampaikan Ahmad Khozinudin dalam Channelnya. Menurut Ahmad Khozinudin, tanda tangan Pakta Integritas Anies dukung HTI dan FPI dibutuhkan karena dia tak ingin suara umat Islam hanya dimanfaatkan Nasdem di Pilpres 2024. “Umat Islam sudah sering dimanfaatkan,” ungkap Ahmad Khozinudin, karena itu Anies wajib tanda tangan Pakta Integritas dukungan pada HTI dan FPI. Ia contohkan saat HTI dan FPI dibubarkan, “Lalu apa kata Anies? Dia diam saja tidak peduli. Lalu sekarang, dia berharap suara umat Islam,” ungkapnya. Jubir HTI dan FPI Ahmad Khozinudin menduga Anies sedang dimanfaatkan Nasdem sebagai boneka untuk menarik dukungan umat Islam, “Apalagi sama Nasdem, kami lebih tidak percaya,” tegasnya.

Organisasi Radikal Masih Menghantui! Spanduk ‘Dukung Anies Tegakkan Khilafah di Banten’ Sambut Kedatangan Anies!

Spanduk ‘Dukung Anies Tegakkan Khilafah di Banten’ Sambut Kedatangan Anies Baswedan di Pandeglang. (Foto: Ist) Jakarta –  Spanduk dengan logo Hizbut Tahrir Indonesia dan bertuliskan ‘Dukung Anies Tegakkan Khilafah di Banten’ dipasang di Terminal Kadubanen, Kecamatan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang. Padahal organisasi HTI resmi dibubarkan dan dilarang di Indonesia sejak 19 Juli 2017 lalu. Keberadaan spanduk bergambar bendera HTI dan dukung Anies tegakkan Khilafah di Banten sudah terpasang selama dua hari di Kabupaten Pandeglang yang dijuluki sebagai Kota Seribu Ulama dan Sejuta Santri. Salah seorang warga Kadubanen, Wawan Hermawan mengaku tidak mengetahui siapa yang memasang spanduk bertuliskan dukung Anies Tegakkan Khilafah di Banten. “Tapi itu sudah ada dua hari lalu. Dipasangnya pada hari Senin dini hari, sekira pukul 1.00 WIB,” katanya, Selasa 24 Januari 2024. Siapa orang yang masangnya enggak tahu. Namun saat pemasangan menggunakan mobil Mitsubishi Strada berwarna silver. “Jadi pa

Parah... Tarik Tangan saat Disalami Lalu Bergegas Pergi, Husin Shihab Sentil Perilaku Anies Baswedan: Sudah Capek Berbohong!

Anies. (Foto: Ist) Jakarta –  Husin Shihab menanggapi viralnya video bakal calon presiden (capres) dari Partai NasDem, Anies Baswedan, yang tampak tak senang saat seseorang ingin menyalaminya. Ketua dari Cyber Indonesia itu mengungkapkan pandangannya lewat akun media sosial Twitter. “Disaat Anies sudah capek berbohong,” ujar Husin belum lama ini, dikutip dari unggahan twitternya, @HusinShihab, Minggu (29/1/2023). Terlihat pada video berdurasi 9 detik yang diunggah Husin itu, Anies sedang berjalan di tengah loyalisnya. Anies berjalan dengan tampilan seperti biasa, memakai setelan kemeja putih, rompi dengan logo Indonesia, dan songkok nasional. Namun, pada detik-detik terakhir video tersebut, ada seorang bapak paruh baya memakai kemeja ungu dengan songkok putih hendak menyalimi mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Ketika menyalami bakal mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut, rupanya si bapak paruh baya itu tidak mendapatkan respons baik. Anies justru dengan cepat menarik tangannya ketika bers

Pengkhianat! Sandi Uno Ungkap Fakta Anies Takkan Nyapres Jika Prabowo jadi Capres Dalam Perjanjian Yang Ditulis Fadli Zon!

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto (kiri) bersama Anies Baswedan saat kampanye Pilkada DKI 2017. (Foto: Ist) Jakarta –  Setelah menyatakan setia di Gerindra, Sandiaga Uno menunjukkan sikap all out mendukung Prabowo Subianto untuk Pilpres 2024. Salah satunya, dengan membongkar rahasia Anies Baswedan, salah satu kandidat lawan Prabowo. Kata Sandi, dalam Pilkada DKI Jakarta 2017, Anies pernah meneken perjanjian tertulis tak akan nyapres di depan Prabowo. Omongan Sandi itu, disampaikan saat menjadi bintang tamu di YouTube Akbar Faisal. Dalam wawancara itu, Sandi menceritakan pengalamannya mengikuti Pilkada DKI 2017. Saat itu, dia mendampingi Anies dengan diusung Gerindra dan PKS. Dalam diskusi itu, Akbar Faisal menanyakan soal beredarnya potongan video Anies yang menyatakan tak akan maju pilpres jika Prabowo juga maju sebagai capres. Akbar juga mengorek soal perjanjian tertulis. Sandi mengangguk. Kata Menparekraf ini, perjanjian itu dibikin secara tertulis. Yang mengkonsep perjanjian itu

Tidak Sejalan?! Nasdem Bermanuver Dekati Koalisi Gerindra-PKB, Nasib Pencapresan Anies Kini di Ujung Tanduk!

Anies Baswedan. (Foto: Ist) Jakarta –  Nasib Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (bacapres) berada di ujung tanduk. Hal ini terjadi setelah Partai Nasdem, partai pengusung Anies, secara mengejutkan berkunjung ke Sekratariat Bersama Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Menteng, Jakarta, Kamis (26/1/2023) Kunjungan ini dinilai menjadi sinyal Nasdem akan berlabuh ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang beranggotan Gerindra dan PKB. Jika hal itu terjadi, tidak tertutup kemungkinan peluang Anies maju di pemilihan presiden (Pilpres) 2024 pada akhirnya akan pupus. Mengingat, Gerindra dan PKB telah menjadikan Prabowo Subianto sebagai satu-satunya bacapres dengan label “harga mati”. Di sisi lain, pendekatan Nasdem ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya membuat Koalisi Perubahan yang berisi Nasdem, Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berada di ambang perpecahan. Terlebih, Koalisi Perubahan hingga kini masih tarik ulur mengenai sosok bakal calon wakil presiden penda

Koalisi Perubahan Berpotensi Bubar! Pengamat Sebut NasDem Hanya Jadikan Anies Sebagai Brand Naikkan Elektabilitas Partai!

Anies Baswedan dan Surya Paloh. (Foto: Ist) Jakarta –  Pengamat Politik Arifki Chaniago menilai Partai Nasional Demokrat (NasDem) hanya menjadikan Anies Baswedan sebagai sebuah produk dan tidak serius dalam koalisinya bersama Partai Demokrat dan PKS. Koalisi Perubahan antara Nasdem, Demokrat, dan PKS yang masih belum mencapai titik temu hingga saat ini merupakan alasannya. “Jika Koalisi Perubahan gagal terbentuk dalam waktu dekat, berarti NasDem hanya menginginkan Anies Baswedan sebagai brand partaI,” kata Arifki dalam keteranganya, Sabtu (28/1/2023). “Artinya, rencana koalisi perubahan untuk tahun 2024 berpotensi menjadi wacana yang hanya menjadi rencana besar saja,” tambahnya. Lebih lanjut, berpotensi gagalnya Koalisi Perubahan ini dilihat Arifki dari NasDem yang bimbang dengan adanya ihwal isu pergantian kabinet. Pergantian kabinet ini, kata Arifki, merupakan peluang yang dapat diambil NasDem untuk kembali berbaikan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). “Peluang baru yang bisa diamb

Tanam 2.700 Pohon, Heru Budi Buktikan Green City di DKI! Anies Kena Sindir Tajam: Hobbynya Tebang Pohon Demi Ambisi Proyek!

Kondisi Monas terlihat gundul setelah pepohonan ya di tebang Anies Baswedan. (Foto: Ist) Jakarta –  Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dinilai telah membuktikan Green City di Ibu Kota, ini disampaikan oleh pegiat media sosial Jhon Sitorus. Pasalnya baru berjalan 3 bulan kepemimpinannya, Heru Budi telah menanam 2.700 pohon, kemudian Jhon Sitorus pun menyindir mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. “Dulu ada Gubernur yang hobbynya tebang pohon demi membangun benda mati. Kayunya bahkan tidak tahu dijual kemana Pak Heru baru 3 bulan sudah tanam 2.700 pohon,” ucapnya dikutip dari akun Twitter pribadinya, Sabtu (28/1). Hal yang dilakukan oleh Heru Budi, disebut Jhon sebagai bentuk realisasi dari konsep Green City di Jakarta Serta, lagi-lagi ia menyindir Anies dengan sebutan bekerja tak hanya dengan kata-kata, tapi bisa hasilkan karya. “Ini sekaligus menegaskan bahwa Green City itu tidak sekadar kata-kata, tetapi paling penting soal bukti dan karya,” imbuhnya Diketahui,

Wow! Tertangkap Kamera Anies Ogah-ogahan Disalami Seorang Bapak Peci Putih, Jhon Sitorus: 'Dia Lahir di Kalangan Elit!'

Tangkap layar Anies ogah-ogahan salami warga. (Foto: Ist) Jakarta –  Pegiat media sosial Jhon Sitorus menyebut jika calon presiden (capres) Partai Nasdem Anies Baswedan berasal dari kalangan elit. Hal inilah, kata dia, yang menyebabkan Eks Gubernur DKI Jakarta itu sulit dekat-dekat dengan rakyat. “Sejatinya yang demikian tak suka tangannya bersentuhan dengan rakyat. Karena dia bukan lahir dikalangan rakyat, dia lahir dikalangan elit,” kata Jhon Sitorus melalui cuitannya di Twitter, Kamis (26/1/2023). Pernyataan tersebut diungkapkan Jhon menanggapi sebuah potongan video yang viral menunjukkan momen Anies yang nampak tak mau disalami oleh pendukungnya. Dalam video itu, Anies yang mengenakan peci hitam dan rompi biru dengan dalaman kemeja putih berjalan dari arah kerumunan orang. Seseorang pria, yang mengenakan peci putih tiba-tiba menghampiri Anies dan menyodorkan tangan untuk bersalaman. Alih-alih menyambut, Anies bahkan tidak melirik pria peci putih itu. Ia hanya menyodorkan tangan lal

Viral Video Anies Baswedan Cemberut Ogahan Salaman dengan Rakyat! Giliran Tau Kamera On, Anies Berpura-pura Sumringah Lagi!

Tangkap layar Anies ogah-ogahan salami warga. (Foto: Ist) Jakarta –  Video cemberut bakal calon presiden Partai NasDem Anies Baswedan sempat viral beberapa saat lalu bersalaman dengan warga. Unggahan video viral sebelumnya, Anies terlihat ogah-ogahan berjabat tangan dengan seorang warga disorot tajam. Kini, muncul lagi video Anies yang tampak berbeda dan berbanding terbalik dari yang sebelumnya. Dalam video tersebut, terlihat Anies bersama timnya kompak memakai rompi biru dongker dan kemeja putih. Terlihat, Anies dengan wajah sumringah dan senyum terkembang menerima salam serta cium tangan dari warga. Selain itu, Anies juga melambaikan tangannya ke arah warga yang melihatnya dari kejauhan atau di pinggir lapangan. Senyum lebar tak lepas dari wajah Anies yang masih turut menyalami warga lainnya saat dia berjalan. Video itu disorot tajam juga dan dinilai hanya berpura-pura merakyat oleh pengamat politik Jhon Sitorus. Menurut Jhon, sikap sumringah Anies itu dilakukan sang mantan Gubernur

Jokowi Puji Kemampuan Heru Budi Selesaikan Proyek Mangkrak, Disaat Anies Tak Mampu Selesaikan Sodetan Ciliwung Selama 5 Tahun!

  Anies. (Foto: Ist) Jakarta –  Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pembangunan sodetan Kali Ciliwung, Jakarta Timur, Selasa (24/1/2023). Dalam kesempatan tersebut, Jokowi disana memuji Heru Budi selesaikan proyek Sodetan Ciliwung yang mangkrak selama enam tahun, Namun hal tersebut malah membuat Anies dan simpatisan tersindir. Pasalnya, proyek tersebut dinilai penting dalam pengendalian banjir di Jakarta. Jokowi tak menyebut secara langsung nama eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Tetapi, di era Anies, proyek sodetan tersebut belum belum berhasil diselesaikan. “Di bawah sudah sampai Jakarta masih ada masalah sekarang juga sebentar lagi akan selesai mungkin April insyaallah udah selesai sodetan Ciliwung yang sudah berhenti 6 tahun,” tutur Jokowi setelah meninjau proyek pembangun sodetan Kali Ciliwung. Proyek pembangunan sodetan Kali Ciliwung sudah diinisiasi sejak 2013 silam. Ketika itu, Jokowi masih menjabat sebagai Gubernur DKI. Tetapi, dalam perjalannnya proyek tersebut mande

Tersandung Lagi!? Anies Baswedan Terlibat Persekongkolan Tender Proyek Revitalisasi Taman Ismail Marzuki Senilai Triliunan Rupiah!

Anies. (Foto: Ist) Jakarta – Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menerima laporan adanya dugaan kolusi atau persengkongkolan pada tender proyek revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) hingga mencapai triliunan rupiah. Hal ini disampaikan KPPU melalui akun instagram resmi @kppu_ri. Proyek ini diketahui mulai dikerjakan pada tahun 2019 di era eks Gubernur Anies Baswedan dan dibagi ke tiga tahap. “Ketika revitalisasi masih berlangsung, KPPU menerima laporan adanya dugaan persekongkolan atau kolusi dalam pengadaan revitalisasi tahap tiga,” demikian disampaikan KPPU RI dikutip Jumat (20/1/2023). Ada pihak yang menjadi terlapor dalam perkara tersebut, yakni pelaksana tender, PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Terlapor I), PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (Terlapor II), dan PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk (Terlapor III). Awalnya, pengadaan revitalisasi tahap 3 dilaksanakan oleh Tim Pengadaan yang dibentuk pada tanggal 21 April 2021. Evaluasi tender dilaksanakan

Memalukan! Kader Partai Pengusung Anies Baswedan Ditangkap Polisi Setelah Digerebek Pesta Narkoba Bareng Teman Wanita!

Anies. (Foto: Ist) Jakarta –  Kader Partai NasDem atas nama  Azhari David Yolanda (ADY) dibekuk pihak kepolisian setelah kegep sedang pesta narkoba bareng teman wanitanya di Hotel Pasific Batam. Anggota DPRD Kota Batam itu dibekuk pada Rabu (25/1/2023) lalu. Dari tangan kader partai pengusung Anies Baswedan itu, aparat juga menyita barang bukti berupa sabu-sabu seberat 0,68 gram. “Ya benar, semalam kami amankan yang bersangkutan bersama satu orang lainnya,” kata Kasat Narkoba Polresta Barelang, Kompol Lulik Febyantara, Jumat (27/1/2023). Lulik belum bersedia untuk menjelaskan lebih rinci terkait penangkapan tersebut. Ia menyebut, akan memberikan keterangan resmi usai melakukan pemeriksan lebih lanjut. “Masih kami sidik,” kata dia. Untuk diketahui, Azhari adalah anggota DPRD aktif periode 2019 hingga 2024 nanti. Politisi muda Parai NasDem itu terpilih dari Dapil Kecamatan Sekupang dan Belakang Padang.

Jhon Sitorus Sarankan KPK Selidiki Triliunan Dana Kontribusi Pengembang ‘Siluman’ di DKI Jakarta Jaman Anies Baswedan!

Anies. (Foto: Ist) Jakarta –  Jhon Sitorus mempertanyakan kemana Dana Kontribusi Pengembang yang di jaman Ahok masuk ratusan miliar rupiah per tahun. Kata Jhon Sitorus, di jaman Anies Baswedan memimpin DKI Jakarta, dana Kontribusi Pengembang tersebut tidak terlihat lagi. Pada jaman DKI Jakarta dipimpin oleh Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Jakarta mampu membangun Simpang Susun (Simsun) Semanggi tanpa dana APBD. “Jembatan Simpang Susun Semanggi ini dibangun AHOK tanpa SEPESERPUN dari APBD,” ujar Jhon Miduk Sitorus melalui akun Twitter @miduk17 pada Kamis, 26 Januari 2023. “Biaya 345,065 Miliar didapat dari kewajiban KONTRIBUSI PENGEMBANG,” kata Jhon. Jhon lantas mengatakan ia tidak lagi mendengar kabar mengenai dana Kontribusi dari para Pengembang tersebut. “Era Abas, Kontribusi pengembang itu tak terlihat lagi entah kemana,” ujar Jhon bertanya-tanya. Jika dana tersebut masih ada, kemudian tidak ada transparansi. Jhon menduga ada potensi korupsi di sana. “Kemana dana Kontribusi Pengemb

Disaat Anies Baswedan Memilih Gunduli Pohon di Monas, Heru Budi Sudah Tanam 2.700 Pohon Atasi Global Warming dan Polusi Jakarta!

Monas. (Foto: Ist) Jakarta –  Anies Baswedan tengah disorot publik karena melakukan penebangan dengan total setidaknya 190 pohon di sekitar Monas sehingga Monas jadi gundul dan tandus. Hal tersebut membuat warnet mengkritik kebijakan bodoh Anies yang menebang pohon tersebut karena semakin menimbulkan masalah global warming, polusi, dan banjir di Kota Jakarta. Namun berbeda dengan Gubernur baru terpilih yang mendengarkan keluhan masyarakat DKI Jakarta soal permasalahan global warming, polusi, dan banjir. Sejak menjabat pada pertengahan Oktober 2022 lalu, Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono menyatakan Pemprov DKI telah menanam 2.700 pohon di berbagai lokasi.   Ribuan pohon itu telah menghijaukan lahan aset milik daerah dan ruang terbuka publik di Jakarta. “Pemda DKI menanam 2.700 pohon di berbagai lokasi dan berbagai jenis tanaman,” kata Heru di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat, 27 Januari 2023. Sebelumnya, Heru Budi juga membagikan sekitar 10 ribu tanaman pangan yang disebar keli

Tak Beradab! Anies Baswedan Lebih Pilih Nyapres Padahal Jabatannya Belum Beres, Mazdjo Pray: Dimana Letak Rasa Malunya...?!

Anies. (Foto: Ist) Jakarta –  Pegiat media sosial Mazdjo Pray menyoroti Anies Baswedan saat masih menjabat Gubernur DKI Jakarta yang memamerkan raihan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Hal itu ditanggapi Mazdjo Pray dalam tayangan di Channel YouTube 2045 TV. Dalam tayangan tersebut, Mazdjo Pray membandingkannya dengan Kota Solo. Mazdjo Pray menyebutkan bahwa Kota Solo telah meraih WTP sebanyak 12 kali berturut-turut. Mazdjo Pray juga mengatakan mesti butuh waktu 7 tahun lagi untuk menyamakan ketertinggalannya dalam peraihan WTP itu atau Anies Baswedan menjabat lagi sebagai Gubernur DKI Jakarta selama 2 periode lagi. “Kalau dikalkulasikan, itu membutuhkan 7 tahun lagi untuk Jakarta mengejar ketertinggalan dengan kota Solo. Kalau kaya gitu bangganya Anies setengah mampus ya. Atau kalau masih ingin menuruti egonya sang selebgram Anies ini, ia masih perlu menjabat sebanyak 2 periode lagi untuk dapat membawa DKI Jakarta lebih unggul dari kota Solo,

Diam Soal Kubu Habib Rizieq dan HTI, Anies Baswedan Disorot Tajam: Cek Rekam Jejak, Artinya Dia Mendukung!

  Anies. (Foto: Ist) Jakarta –  Politikus Partai Solidaritas Indonesia, Mohammad Guntur Romli menyoroti isu khilafah terkait dengan Anies Baswedan baru-baru ini. Mantan menteri pendidikan tersebut baru saja disebut-sebut mendapatkan dukungan untuk menegakkan khilafah di Indonesia. Hal ini membuat Anies dikait-kaitkan dengan organisasi masyarakat terlarang seperti Front Pembela Islam dan Hizbut Tahrir Indonesia. Guntur sendiri tidak heran akan hal tersebut mengingat masa lalu serta perjalanan politik dari mantan gubernur itu. Dirinya mengingatkan bahwa Anies selalu irit bicara terkait dengan pembubaran dua organisasi tersebut. Oleh karena itu, Romli meminta Anies untuk segera diusut terkait dengan keterlibatannya dengan HTI atau FPI. “Cek rekam jejak Anies dengan HTI & FPI, setelah 2 ormas radikal ini dibubarkan, Anies tak ada komen & sikap dukung pembubaran itu. Artinya Anies?” tulis Guntur Romli dikutip dari Twitternya pada Kamis (26/1/2023). Apalagi Anies kini tengah heboh de

Tak Macam Jokowi, Pengamat Politik: Anies Baswedan Ogah-Ogahan Saat Dijabat Masyarakat, Aslinya Ya Begitu!

  Anies. (Foto: Ist) Jakarta –  Pengamat politik Jhon Sitorus menguliti habis sikap yang ditunjukkan oleh Anies Baswedan jelang kontestasi Pilpres 2024. Dirinya geram karena mantan menteri pendidikan tersebut terlihat ogah-ogahan saat berjabat tangan dengan seorang warga di sebuah rumah makan. Menurutnya hal tersebut merupakan bukti dari sifat tokoh unggulan untuk menjadi presiden itu yang sebenarnya. Ia menilai bahwa sebuah jiwa merakyat memang tidak bisa berpura-pura. Jhon menyebut Anies apabila tak ada kamera akan memasang wajah aslinya, yakni cemberut. “Jiwa MERAKYAT itu memang tidak bisa PURA-PURA. Begitu ada dibelakang KAMERA dan luar SKENARIO maka WAJAH ASLI auto keluar, CEMBERUT,” tulis @Miduk17 dilihat pada Kamis (26/01/2023). Jhon juga menilai Anies tak ingin berjabat dengan rakyat karena berasal dari kalangan elit. Sejatinya yang demikian tak suka tangannya bersentuhan dengan rakyat. Karena dia bukan lahir di kalangan rakyat, dia lahir di kalangan elit,” tandasnya. Lebih lan

Ingin Memilih Gabung NU dan Khofifah, Nasdem Ternyata Benci Kubu Habib Rizieq Walau Sudah Membesarkan Anies Baswedan!

Anies dan Surya Paloh. (Foto: Ist) Jakarta –  Pengamat Politik, Faizal Assegaf menyoroti langkah Partai NasDem yang ingin menduetkan Anies Baswedan dengan Khofifah Indar Parawansa. Dirinya mengatakan hal tersebut merupakan langkah yang tidak memiliki masalah, namun dirinya menyoroti bagaimana partai tersebut mengesampingkan FPI dan HTI. Menurutnya, hal tersebut adalah langkah yang keliru karena memposisikan kelompok kritis sebagai musuh dari NasDem. Selain itu, Faizal menyarankan partai tersebut untuk meniru sikap terkait hal itu yang dilakukan oleh Partai Demokrat. “Nasdem mesra ke Khofifah, benci pada FPI & HTI. Pendekatan politik gituan ga elok. Terkesan mengejar target suara umat Islam dgn memposisikan kelompok kritis sbg musuh & intoleran. Beda dgn Demokrat yg konsisten merangkul umat Islam tanpa membenci HTI & FPI. Sikap Nasdem ambigu,” tulis Faizal Assegaf melalui akun twitternya, @faizalassegaf. Menurut Faizal, manuver Nasdem menegaskan kebencian pada HTI dan FPI ta

Modal Ngimpi Jadi Next Jokowi, Anies Baswedan Dikritik Tajam Butet Kartaredjasa: Minimal Seorang Pemimpin itu Punya Visi Misi!

Anies. (Foto: Ist) Jakarta –  Seniman Kondang Butet Kartaredjasa menyorot tajam tawaran dari Anies Baswedan untuk masyarakat di Pilpres 2024. Dirinya cukup keheranan dengan pernyataan dari mantan menteri pendidikan tersebut yang terus menggemborkan hal tersebut. Menurutnya, visi dari seorang pemimpin itu penting, sama seperti dengan rekam jejak yang digemborkan oleh Anies. “Orang itu harus punya visi, satu, dia punya impian. (Lalu) dia punya track record, punya sejarah,” jelas Butet bersama politikus senior Zulfan Lindan di kanal YouTube @unpackingid, dikutip pada Rabu (25/1/2023). “Tapi kata Pak Anies visi misi itu nggak penting, yang penting hasil kerja, bagaimana?” sanggahan Zulfan kepada Butet. Tak disangka, Butet dengan ceplas-ceplos malah menanyakan balik apa hasil kerja mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. “Hasil kerja? Lha hasil kerjanya Anies memang apa? Itu kan masalahnya,” tutur Butet. “Anies kan baru diinginkan. Calon pun masih bakal, kan? Itu pun belum bisa punya paspor u

Rekayasa dari Relawan Anies! Eks Gubernur Banten ‘Playing Victim' Seolah-olah Rumahnya Diteror Menggunakan Ular Jelang Kedatangan Anies!

Teror ular kobra rekayasa dari relawan Anies. (Foto: Ist) Jakarta –  Eks Gubernur Banten Wahidin Halim membuat heboh dunia politik Indonesia setelah membuat pengakuan tentang adanya teror pelemparan karung berisikan ular kobra di teras rumahnya menjelang kedatangan Anies Baswedan. Teror menggunakan ular kobra tersebut merupakan kasus teror yang sangat aneh dan belum pernah terjadi sebelumnya. Karena kasus-kasus teror yang digunakan pada umumnya menggunakan benda-benda mati seperti tembakan, lemparan batu, bom molotov, air keras ataupun semacam ancaman-ancaman tulisan dsb. Kejadian teror yang dialami oleh eks Gubernur Banten tersebut tentunya sangat menimbulkan kecurigaan disebabkan alat teror yang digunakan merupakan benda hidup (hewan) yang tak lazim. Sehingga kejadian tersebut menimbulkan kecurigaan yang dapat disimpulkan bahwa kejadian tak lazim tersebut merupakan rekayasa atau ‘ playing  victim’ yang telah dibuat sedemikian rupa oleh tim simpatisan Anies untuk menaikkan popularitas

Bawa Sial! Kondisi Keuangan Memburuk Sejak Era Anies Baswedan, Jakpro Diprediksi Baru Bisa Beri Dividen 2025

  Anies. (Foto: Ist) Jakarta –  Kondisi keuangan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) ternyata sudah memburuk sejak era Gubernur Anies Baswedan. Pasalnya, sejak 2019 lalu Jakpro tak bisa memberikan dividen kepada Pemprov DKI Jakarta. Wakil Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta Rasyidi pun memprediksi, kondisi keuangan Jakpro baru membaik pada 2025 mendatang. “Kalau tahun ini memang belum, tahun depan juga belum sehat. Kira-kira dua sampai tiga tahun lagi baru sehat (kondisi keuangan Jakpro),” ucapnya saat dikonfirmasi, Selasa (24/1/2023). Sebagai informasi, pada era Gubernur Anies Baswedan sejatinya Jakpro diberi kepercayaan untuk menangani sejumlah mega proyek. Beberapa proyek besar yang dipegang Jakpro di era Anies seperti revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM), pembangunan Jakarta International Stadium (JIS), dan pembangunan tempat pengolahan sampah ITF Sunter. Bahkan, Jakpro juga dipercaya Anies untuk menyelenggarakan Formula E di kawasan Ancol pada 2022 lalu hingga 2024 mendatang. Setiap ta