Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2023

Capres Dungu! PKB Kritisi Rumah DP Rp 0 Program Gagal Anies, NasDem Belain Sang Boneka!

Anies dan Surya Paloh. (Foto: Ist)   Jakarta – Ketua Fraksi PKB/PPP DPRD DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas mengkritik keterisian rumah DP Rp 0 dan menilai program gagal. NasDem DKI meminta Hasbiallah untuk melihat secara realistis. “Itu program gagal dari Gubernur yang lama. Karena saya lihat itu pencitraan,” kata Hasbiallah kepada wartawan, Kamis (2/2/2023). Anggota Komisi B DPRD DKI itu mengusulkan agar rumah DP Rp 0 itu dijadikan rumah susun sewa (rusunawa). Hasbiallah juga menyoroti program eks Gubernur DKI Jakarta lainnya yaitu mengenai program penciptaan lapangan kerja OK OCE. “Tadi saya bilang seperti itu, kita kembalikan ke program awal (rusunawa). Apa sih yang berhasil? OK OCE nggak berhasil, gagal, program ini juga gagal,” tutur dia. Menurut Hasbiallah, program rusunawa lebih mudah untuk direalisasikan. Dia menyebut program itu sudah berhasil dari era gubernur yang lalu. “Sekarang rusunawa aja, kembali ke program dari zaman gubernur yang lalu-lalu, sejak Fauzi Bowo, itu kan rusuna

Koalisi Miris! Ketika Anies dan NasDem Kesampingkan Etika Politik Guna Penuhi Ambisi Kekuasaan!

Kolase Anies, Caik Imin dan Sekjend Demokrat Teuku Riefky Harsyat. (Foto: Ist)   Jakarta  – Partai Demokrat menyebut bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan sejatinya telah memilih Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon wakil presidennya. Dalam siaran pers Demokrat yang diterima di Jakarta, Kamis, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya mengatakan bahwa Anies menghubungi AHY pada 12 Juni 2023 untuk menyampaikan keinginannya itu. “Capres Anies menghubungi pada 12 Juni 2023 dan mengatakan kepada Ketum AHY, ‘Saya ditelepon beberapa kali oleh Ibu saya dan guru spiritual saya, agar segera berpasangan dengan capres-cawapres Anies-AHY’,” kata Teuku. Kemudian, sambung Teuku, Anies memutuskan untuk memilih AHY sebagai cawapresnya pada 14 Juni 2023. Nama AHY pun telah disampaikan kepada para ketum dan majelis tertinggi partai koalisi. “Dalam hal ini, langsung kepada Surya Paloh (Ketum NasDem), Salim Segaf A

Capres Korup Geh! Ada Dugaan “Mark Up” Hingga Kejanggalan Anggaran Dalam Proyek Formula E Anies

Anies. (Foto: Ist) Jakarta – Polemik penyelenggaraan balap mobil listrik Formula E di Jakarta memasuki babak baru. Saat ini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turun tangan karena ada dugaan korupsi dana Formula E yang dianggarkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Berikut rangkuman sejumlah kejanggalan terkait penganggaran Formula E di DKI Jakarta di sini: 1. Anggaran mendadak turun drastis setelah dialihkan ke swasta Pada September 2021, Pemprov DKI memutuskan untuk mengalihkan pendanaan Formula E ke pihak swasta di tengah banyaknya dorongan untuk menghentikan rencana balapan tersebut. “Anggaran yang dibayar oleh Pemprov DKI hanyalah commitment fee awal saja yang telah dibayar pada tahun 2019, selanjutnya akan dilaksanakan oleh Jakpro secara murni B to B (business to business) melalui sponsorship,” tulis Pemprov DKI Jakarta dalam keterangan resminya. “Biaya pelaksanaan per tahun sekitar Rp 150 miliar, tidak dibayar oleh APBD, tapi akan bersumber dari sponsorship yang akan dil

Anies Pusing Geh! Pencawapresan Cak Imin Tak Ada Harapan Buntut Kasus Korupsi Kemenaker

Cak Imin Cawapres Anies. (Foto: Ist)   Jakarta  – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) buka suara soal pemanggilan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin hari ini. Pemanggilan Cak Imin adalah sebagai saksi kasus korupsi di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) “Iya betul (pemanggilan hari ini). Dipanggil sebagai saksi dugaan TPK (Tindak Pidana Korupsi) di Kemenaker yang sedang KPK lakukan penyidikan,” ungkap Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada CNBC Indonesia, Selasa (5/9/2023). “Surat panggilan tersebut tertanggal 31 Agustus 2023 dan sudah dikirimkan kepada yang bersangkutan. Sejauh ini informasi yang kami peroleh, belum ada konfirmasi dari yang bersangkutan perihal kehadirannya,” ucapnya. Sementara itu, Cak Imin mengatakan tidak bisa hadir memenuhi panggilan pemeriksaan oleh KPK hari ini. Adapun alasannya karena pada waktu yang bersamaan sedang memiliki jadwal di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. KPK menyebut sistem proteksi dengan nilai kontrak Rp20 miliar itu ditujukan untu

Koalisi Baperrr! Anies Cuma Dapat 5% di Sumut, Denny JA Respons Hasil Survei Anies Disomasi NasDem: Lebay Banget!

Anies dan Surya Paloh.  (Foto: Ist) Jakarta –  Denny JA menyebut Partai NasDem lebai karena melayangkan somasi terhadap survei LSI Denny JA yang menyebut elektabilitas Anies Baswedan Cuma 5 persen di Sumatera Utara. Denny berharap hasil survei dibantah dengan hasil survei lainnya. Ia menilai tak seharusnya hasil penelitian dilawan dengan proses hukum. “Hasil riset sebaiknya juga dibantah oleh hasil riset. Jika hasil riset dibantah oleh somasi hukum, itu akan dikenang oleh sejarah, dan negara demokrasi luar negeri, sebagai, ucapan anak gaul sekarang, ‘lebay banget sih elu ini,’,” kata Denny melalui keterangan tertulis, Kamis (12/10). Denny mengaku sudah terbiasa menghadapi hal seperti ini. Dia berkata pihak yang disebut unggul akan memuji survei. Sebaliknya, pihak yang sedang tertinggal akan menuduh survei diatur kepentingan politik tingkat tinggi. Dia menyarankan semua pihak menghadapi Pilpres 2024 dengan santai. Menurut Denny, semua pihak bisa mengecek kredibilitas survei dari tiga ha

Capres Dungu Nih! Proyek Sumur Resapan Prematur Anies Makan Korban dan Bikin Truk Molen Amblas

Trukmolen yang terperosok dalam sumur resapan di Jl Batu Ceper Raya, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (31/12/2022).  (Foto: Ist) Jakarta –  Program sumur resapan di era kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, terbukti tidak mampu mengendalikan banjir di ibu kota. Sumur resapan kembali makan korban. Kali ini menimpa truk molen bermuatan semen coran. Peritiwa ini terjadi  di Jl Batu Ceper Raya, Gambir, Jakarta Pusat . Sabtu (31/12/2022). Ironisnya , lubang yang berada tepat di badan jalan itu hanya ditambal dengan tanah merah , sehingga tak mampu menahan beban saat truk molen melintas. Truk molen bermuatan semen coran ini nyaris terbalik lantaran sebelah bannya terperosok ke dalam lubang. Truk dalam kondisi miring melintang di badan jalan. Ban kanan belakang truk terkunci di mulut lubang sedalam tiga meter yang di duga sumur resapan yang rusak. Kecelakaan tunggal bermula saat truk yang dikemudikan Rony melaju dari arah Harmoni menuju arah Sekolah Santa Maria, Sabtu siang. Kondisi

Kena PHP, Pencawapresan AHY Pupus! Semenjak Kenal Surya Paloh, Anies Kini Berubah jadi Pengkhianat dan Merebut Cak Imin

Anies, Surya Paloh dan Cak Imin. (Foto: Ist)   Jakarta  – Pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga mengatakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto telah berjasa besar kepada Anies Baswedan. Prabowo berjasa menjadikan Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta 2017-2022. Namun secara mengejutkan Anies yang digadang-gadang bakal berpasangan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada Pilpres 2024 malah merebut Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dari koalisi Prabowo Subianto yang merupakan mantan mentornya. Dengan dicampakkan AHY oleh Anies menimbulkan kritikan pedas dari SBY, Ia mengatakan bahwa Demokrat diselamatkan oleh Allah SWT, dari sosok calon pemimpin yang tidak dapat dipercaya, tidak amanah. “Kita rasakan saat ini mereka tidak sidiq, tidak jujur. Tidak amanah, berarti tidak bisa dipercaya, dan mengingkari hal-hal yang telah disepakati. Tidak memegang komitmen dan janji-janji,” katanya. Akibat keputusan pol

Pemimpin Dungu Geh! BPK Sebut Cara Anies Atasi Banjir DKI Jakarta Tak Jelas dan Terbukti Gagal

Anies. (Foto: Antara news.com) Jakarta  – Pengamat Kota Nirwono Yoga mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan gagal mengatasi banjir Jakarta, Minggu (9/10/2022). Bukan tanpa alasan, Nirwono mengatakan, terjadinya banjir kiriman dan banjir lokal yang melanda DKI Jakarta khususnya pada wilayah Jakarta Selatan beberapa hari belakangan ini mengindikasikan kurang berhasilnya Anies dan belum siapnya Pemprov DKI dalam mencegah banjir. “Banjir kiriman yang diakibatkan luapan air sungai telah membanjiri permukiman di sekitar bantaran sungai. Sementara, banjir lokal diakibatkan buruknya sistem saluran air atau drainase kota seperti yang terjadi di Jalan Tb Simatupang, Fatmawati, dan Kemang Raya,” ungkap Nirwono saat dihubungi Beritasatu.com, Minggu (9/10/2022). Tak hanya itu, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) juga mengungkapkan pengendalian banjir di Jakarta tidak terarah dan tidak efektif dalam menangani banjir dan genangan. BPK diketahui melakukan pemeriksaan kinerja atas pengendalian banj

Capres Bajing Loncat Tanpa Etika! Anies Si Imam Mahdi KW Sudah 4 Kali Pengkhianatan Politik Jahat

Anies. (Foto: Ist)   Jakarta  – Anies Baswedan dalam karir politiknya sejak 2014 hingga 2023 sering menimbulkan kontroversi dalam mengambil keputusan politik. Salah satunya yakni keputusan untuk melakukan pengkhianatan, setidaknya sudah 4 kali. Berikut 4 jejek pengkhianatan Anies Baswedan dalam karir politiknya: 1.  Khianati Demokrat dan gabung Jokowi 2014 Partai Demokrat mengakui ada kedekatan historis dengan Anies Baswedan. Demokrat menyebut Anies pertama kali menapaki dunia politik lewat jalur Partai Demokrat. “Secara formal, Partai Demokrat adalah panggung pertama bagi Mas Anies masuk ke pentas politik kala menjadi peserta konvensi capres (calon presiden) Partai Demokrat pada 2013 yang lalu. Jadi ada kedekatan historis,” kata Deputi Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, saat dihubungi, Minggu (25/4/2021). Gagal di konvensi Demokrat, Anies lalu berkhianat dan bergabung ke tim sukses Joko Widodo yang bertarung melawan Prabowo Subianto pada Pilpres 2014. Setelah Jo

Efek Anies Gabecus jadi Gubernur! Prabowo Dominasi DKI Jakarta, Pengamat: Mesin Politik Kuat!

Anies bersama Prabowo. (Foto: Ist) Jakarta –  Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto sukses mengungguli Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan di DKI Jakarta dalam hasil Lembaga Survei Indonesia (LSI) terbaru. Hal ini dikarenakan mesin politik Prabowo yang dianggap terlalu kuat dibanding Anies. Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengatakan kekuatan partai politik di kubu Prabowo sangat besar. Ia melihat, Partai Gerindra dianggap partai politik yang cukup kuat di Jakarta. “Unggulnya Prabowo Subianto di DKI Jakarta saya kira karena linear dengan kondisi Partai Gerindra di DKI saat ini,” kata Dedi saat dihubungi, Kamis (5/10). Meski Anies merupakan mantan Gubernur DKI Jakarta, namun nyatanya tetap tidak mampu mengalahkan Prabowo. Sebab, terpilihnya Anies pada Pilgub 2017 yang lalu juga karena sokongan dari Gerindra sebagai partai pengusung. “Gerindra di DKI cukup baik, bisa kita lihat dari catatan di parlemen DKI pada 2019 memang

Halalkan Pengkhianatan Politik Menjijikkan, Koalisi Anies Hanya Fokus Mendapatkan Kekuasaan dan Jabatan!

Anies bersama Surya Paloh. (Foto: Ist) Jakarta  –  Sebuah plot twist tersaji jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Anies Baswedan yang di usung sebagai Capres pada Pilpres 2024 diduga mengkhianati partai Demokrat setelah sebelumnya sempat merayu AHY agar mau mendampinginya menjadi Cawapres. Pada 25 Agustus 2023, Anies Baswedan sempat menulis sepucuk surat untuk Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Surat yang ditulis Anies Baswedan itu belakangan menjadi viral setelah dirinya berkhianat dari Partai Demokrat. Berikut isi surat yang ditulis tangan oleh Anies:   Mas AHY yth, Semoga dalam keadaan sehat, tetap produktif dan selalu dalam keberkahan-Nya. Melalui pesan singkat ini, kami bermaksud menyampaikan harapan agar Mas AHY berkenan untuk menjadi pasangan dalam mengikuti Pilpres 2024.   Dalam surat tersebut, Anies Baswedan terang terangan merayu AHY agar mau mendampinginya menjadi Cawapres di Pilpres 2024. Akan tetapi, beberapa hari kemudian sebuah plot twist terjadi. Ketua Umum Partai Nas

Koalisi Frustasi Geh! Tak Terima Survei Elektabilitas Anies Cuma 5 Persen, LSI Denny JA Disomasi NasDem Sumut

Anies. (Foto: Ist) Jakarta  – Badan Advokasi Hukum (BAHU) DPW Partai NasDem Sumatera Utara (Sumut) melayangkan somasi ke Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA. Mereka tak terima dengan hasil survei LSI Denny JA yang menyatakan elektabilitas bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan terkait Pilpres 2024 di Sumut hanya 5 persen. Sementara itu, Ketua DPW NasDem Sumut, Iskandar ST mengatakan elektabilitas dua rival Anies yakni Ganjar Pranowo memperoleh 65 persen dan Prabowo Subianto 30 persen. “Kami menyatakan keberatan dengan hasil survei tersebut. Dan kami juga ingin menguji hasil survei itu karena adanya kejanggalan,” ujar Iskandar didampingi ratusan advokat di Auditorium DPW NasDem Sumut, Senin (9/10). Iskandar menjelaskan, kejanggalan yang dimaksud di antaranya pada Mei 2023 LSI pernah merilis hasil survei bahwa elektabilitas Anies Baswedan 32,6 persen. Artinya, hanya dalam waktu empat bulan, elektabilitas Anies Baswedan turun 28 persen. Rata-ratanya hampir 7 persen tiap bulann

Ide Nyeleneh Geh! Pengamat Sebut Gagasan Anies Soal Kepemilikan Jalan Tol Libatkan Warga Lokal: ‘Sulit Direalisasikan’

Anies. (Foto: Ist) Jakarta  –  Persoalan pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tol seringkali menjadi tantangan bagi investor maupun pemerintah, baik dari segi harga lahan yang belum deal dengan pemilik lahan hingga sengketa tanah. Kondisi pembangunan jalan tol saat ini pun dinilai belum menyertakan aspek keadilan bagi masyarakat pemilik lahan maupun sekitar pembangunan jalan tol. Hal ini diungkapkan oleh Bakal Calon Presiden (Bacapres) dari Partai Nasdem, Anies Baswedan dalam kanal Youtube Karni Ilyas, dikutip Minggu (30/7/2023).   Adapun, Anies mengusulkan alih konsep pembebasan lahan yang biasanya dilakukan dengan cara akuisisi lahan dari masyarakat lokal, diubah menjadi penyertaan modal untuk pembangunan sehingga manfaatnya dapat dirasakan jangka panjang.   Namun, Pengamat Tata Kota Universitas Trisakti, Yayat Supriatna menilai konsep yang diusulkan Anies tersebut sulit untuk direalisasikan jika melihat kompleksnya realitas di lapangan. “Kalau dikonversi dalam bentuk saham kepem

Capres-Cawapres Pendusta Geh! PBNU Bantah Klaim Anies-Cak Imin Soal Restu dan Dukungan Kiai-kiai NU!

Capres Anies dan Cak Imin bersama Rizieq Shihab. (Foto: Ist) Jakarta  – Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Sulaeman Tanjung menegaskan PBNU tidak pernah memberikan mandat khusus kepada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang saat ini dinakhodai oleh Muhaimi Iskandar alias Cak Imin. Pernyataan itu merespons klaim Cak Imin sebelumnya yang mengatakan PKB merupakan bagian dari PBNU dan akan memakai organisasi tersebut sebagai daya tarik untuk kepentingan Pemilu 2024. “Tidak pernah ada titipan aspirasi atau mandat khusus ke PKB. Adapun aspirasi warga NU kami dititipkan kepada semua aktor dan partai politik yang ada. Jadi, perlu dicatat ya, tidak hanya PKB,” ujar Sulaeman melalui keterangan tertulis, Minggu (6/8). “Kalau Muhaimin bilang PKB dapat mandat perjuangan dari NU, itu salah,” tegas dia. Sulaeman mengatakan PKB hanya dipilih oleh kurang dari 10 persen warga Nahdliyin. Artinya, terang dia, mayoritas warga Nahdliyin sebesar 90 persen ogah sama PKB. Selain itu,

Bakalan Terenggut! Analis Prediksi Pilpres Dua Putaran, Prabowo Berpotensi Gaet Pemilih Anies

Anies. (Foto: Ist) Jakarta  – Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 diprediksi akan berlangsung dua putaran. Hal itu lantaran tiga calon presiden (capres) yang maju, yaitu Anies Rasyid Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto, diprediksi tidak bisa meraup suara 50 persen lebih pada putaran pertama. Alhasil, Pilpres 2024 berpotensi berlangsung dua putaran. Analisis politik Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur, Singgih Manggalou, menilai, dengan tingkat elektabilitas sekarang, Prabowo berpeluang besar ke putaran kedua. Jika yang lolos putaran kedua adalah Prabowo versus Ganjar maka para pendukung Anies berpeluang besar mendukung Prabowo. “Bila digelar dua putaran, pergeseran suara pemilih Pak Anies lebih berpotensi ‘bedol desa’ ke Pak Prabowo daripada ke Pak Ganjar,” kata Singgih kepada wartawan di Jakarta, Jumat (17/8/2023). Singgih merujuk survei yang digelar Surabaya Research Syndicate (SRS) periode 2-11 Agustus 2023, yang menghasilkan ceruk pemilih Anies jika d