Langsung ke konten utama

Capres Dungu Nih! Proyek Sumur Resapan Prematur Anies Makan Korban dan Bikin Truk Molen Amblas


Trukmolen yang terperosok dalam sumur resapan di Jl Batu Ceper Raya, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (31/12/2022).  (Foto: Ist)

Jakarta – Program sumur resapan di era kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, terbukti tidak mampu mengendalikan banjir di ibu kota.

Sumur resapan kembali makan korban. Kali ini menimpa truk molen bermuatan semen coran. Peritiwa ini terjadi  di Jl Batu Ceper Raya, Gambir, Jakarta Pusat . Sabtu (31/12/2022).

Ironisnya , lubang yang berada tepat di badan jalan itu hanya ditambal dengan tanah merah , sehingga tak mampu menahan beban saat truk molen melintas.

Truk molen bermuatan semen coran ini nyaris terbalik lantaran sebelah bannya terperosok ke dalam lubang. Truk dalam kondisi miring melintang di badan jalan. Ban kanan belakang truk terkunci di mulut lubang sedalam tiga meter yang di duga sumur resapan yang rusak.

Kecelakaan tunggal bermula saat truk yang dikemudikan Rony melaju dari arah Harmoni menuju arah Sekolah Santa Maria, Sabtu siang.

Kondisi jalan rusak dengan adanya proyek galian kabel bawah tanah, membuat truk harus berjalan perlahan. Naas saat melewati lubang yang hanya di tambal dengan tanah merah , ban belakang truk terperosok hingga akhirnya terjebak dan nyaris terguling.

“Itu kan ada lobang  sumur resapan, ternyata Cuma di aruk tanah merah doang tipis, jadi diinjek ambles. Tertutup tanah merah, cuman ya tidak rapi, tadi katanya ada galian buat kabel juga ya kurang paham sih “. Kata Rony, sang supir truk.

Proses evakuasi pun berlangsung cukup rumit. Seluruh muatan truk berupa semen coran harus dipindahkan terlebih dahulu ke truk lain, sebelum evakuasi.  

Menggunakan alat berat , truk molen akhirnya berhasil dievakuasi. Lubang menganga yang diduga sumur resapan tersebut langsung ditambal menggunakan material semen coran agar tidak membahayakan pengguna jalan yang akan melintas di lokasi tersebut.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Demi Keadilan dan Terang Benderang, Adi Prayitno: Bawaslu Harus Usut Utang Kampanye Anies Rp 50 Miliar!

Anies. (Foto: Ist) Jakarta  – Direktur Eksekutif Parameter Indonesia Adi Prayitno meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengusut utang kampanye Anies Baswedan saat pilgub 2017 yang jumlahnya sekitar Rp 50 miliar. Pasanya, dana kampanye sebagai peserta pemilu, pasangan calon presiden dan wakil presiden ataupun partai politik diberi hak menerima sumbangan dana kampanye yang tidak mengikat perorangan. Dan tidak boleh melebihi 2,5 miliar rupiah atau yang berasal dari    kelompok, perusahaan, dan/atau badan usaha nonpemerintah yang tidak boleh melebihi 25 miliar rupiah. “Secara regulatif ataupun secara etik politik perlu ditelusuri,” kata Adi kepada wartawan, Jum’at (24/2). Adi menjelaskan, aturan sumber dana kampanye telah tercantum dalam Pasal 326 UU Pemilu berpotensi merugikan hak konstitusionalnya. “Rp 50 miliar itu di dalam undang-undang tidak boleh karena melebihi jumlah batas maksimal. Kalau atas nama perusahaan dia gak boleh lebih dari Rp 50 juta. Ini Rp50 miliar atas nama apa? It

Harapan Anies Pupus Geh! Resmi Dukung Prabowo, Budiman Sudjatmiko Sebut Recana Duet Anies dengan Ganjar Tak Cocok

Anies. (Foto: Ist) Jakarta – Ketum Prabu Budiman Sudjatmiko mengunjungi kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara Nomor IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (18/7/2023) malam. (Suara.com/Novian) Wacana duet Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan di Pilpres 2024 makin santer terdengar. Menurut Mantan politisi PDIP yang kini mendukung Prabowo, Budiman Sudjatmiko menyebut keduanya tak cocok dipasangkan. Dalam podcast Merry Riana Sabtu, 26 Agustus 2023, Budiman menyebut alasannya karena nilai-nilai yang dipegang Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan sangat berbeda. “Bagi saya, itu persoalannya bukan lagi organisasional dan politis. Itu bahkan lebih pada soal nilai-nilai yang berbeda ya,” ungkapnya di podcast dilansir dari hops.id. Menurutnya bila duet itu terjadi ia akan lebih bersedih dan akan lebih baik maju terpisah, bersama kelompok masing-masing. “Ya, valuenya berbeda ya. Biarkan Pak Anies dengan kubunya sendiri, dengan kelompok-kelompoknya sendiri,” kata

Sengit! Dukung Anies Sebagai Bapak Politik Identitas, Partai Ummat Preteli Bantahan Koalisi Perubahan!

Dukung Anies Bapak Politik Identitas, Partai Ummat rampok simpatisan Koalisi Perubahan. (Foto: Ist) Jakarta  – Dukung Anies Bapak Politik Identitas, Partai Ummat preteli Koalisi Perubahan justru berkomitmen sebaliknya. Dukungan Partai Ummat pada Anies sebagai Bapak Politik Identitas membuat koalisi perubahan kehilangan arah narasi dalam kampanye. Partai Ummat dukung Anies sebagai Bapak Politik Identitas membuat narasi Koalisi Perubahan sejak Oktober 2022 menjadi mentah percuma. Pengamat Adi Prayitno menilai Koalisi Perubahan yang takut berhadapan dengan pemerintah, kini justru diambil alih Partai Ummat. Sebagai partai baru, Partai Ummat mencuri suara simpatisan Nasdem, Demokrat, dan PKS dalam mewakili kelompok perlawanan. Bukan mustahil, dukungan Partai Ummat pada Anies dan sikapnya pada politik identitas yang tegas membuat elektabilitas Nasdem, Demokrat dan PKS tergerus habis jadi gelandangan politik