Playing Victim! Sebut PKS Ditekan dan Diancam, Habib Syakur Minta Anies Baswedan Buktikan Ucapannya!
Anies. (Foto: Ist) Jakarta – Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid menyarankan agar Anies Rasyid Baswedan membuktikan ucapannya, bahwa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ditekan dan diancam dalam upaya mengusung dirinya di Pemilu 2024. “Itu yang diucapkan, jadi sebaiknya dibuktikan agar tidak timbul fitnah. Siapa yang mengancam, siapa yang menekan PKS. Sehingga tidak terkesan playing victim,” kata Habib Syakur kepada wartawan, Sabtu (25/2). Ia menilai bahwa politik ke depan tidak elok jika hanya mengedepankan politik sentimentil saja. Akan tetapi gagasan yang rasional dan bertujuan untuk kepentingan bangsa dan negara. “Politik kita sudah harus lebih dewasa, bukan jualan politik adu domba. Kita sudah letih untuk dipolarisasi, dipecah-belah. 2024 jangan lagi ada narasi-narasi kontradiksi dengan persatuan dan kesatuan,” ujarnya. Lebih lanjut, ulama asal Malang Raya ini juga berharap agar para penyelenggara pemilu baik Komisi Pemilihan Umum (KPU), Dewan Ke