Bukan Cawapresnya Nahdliyyin Geh! Tak Cukup Khianati Gus Dur, Kini Cak Imin Gabung Rizieq Shihab yang Pernah Hina Gus Dur Buta Mata Hati
Jakarta – Konflik internal PKB yang terjadi pada 2008 silam antara Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) kembali mengemuka.
Peletupnya adalah Cak Imin diberhentikan dari jabatan Ketua Umum PKB dalam rapat gabungan Dewan Syura dan Dewan Tanfidz yang digelar di Jakarta 26 Maret 2008.
Saat itu beredar isu Cak Imin dicopot dari posisinya lantaran sedang menggagas Muktamar Luar Biasa (MLB) untuk menggusur Gus Dur. Namun, Cak Imin kala itu membantah dan menganggap tak masuk akal bila sedang menggalang kekuatan untuk menggusur Gus Dur.
Cak Imin lantas tak terima atas pencopotannya tersebut. Kubu Cak Imin menganggap itu sebagai pelanggaran atas Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PKB .
Keberatan dicopot, Cak Imin menggugat Dewan Syura DPP PKB dan Dewan Tanfidz DPP PKB ke jalur hukum. Ia melayangkan gugatan melalui Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan register No: 504/Pdt.G/2008/ PN.Jkt.Sel.
Gugatan itu akhirnya dikabulkan pengadilan. Artinya, pencopotan Muhaimin Iskandar sebagai Ketum DPP PKB dibatalkan dan putusan tersebut dikuatkan putusan kasasi MA No: 441-K/Pdt.Sus/2008 pada 17 Juli 2008.
Konflik internal kemudian mulai meruncing dan makin memanas. Dua pihak yang berseteru sama-sama menggelar Muktamar Luar Biasa PKB untuk mendapatkan keabsahan.
Usai Muktamar di Ancol, kubu PKB Cak Imin lantas mendaftarkan kepengurusan partai ke Kemenkumham. Singkat cerita, terbit Keputusan Menteri No:M.HH-70-AH.11.01 Thn. 2008 tanggal 5 September 2008 tentang Susunan Kepengurusan DPP PKB periode 2008-2013 yang mengesahkan PKB di bawah Ketua Umum Cak Imin dan Lukman Edy sebagai Sekjen.
Keputusan Menkumham itu lantas digugat kubu PKB Gus Dur ke PTUN Jakarta dengan No: 71/G/2011/ PTUN/JKT. Namun, PTUN menolak gugatan kubu PKB Gus Dur tersebut.
Dan kini Ketua Umum PKB sekaligus bacawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang ikut mendatangi kediaman Habib Rizieq Shihab mengundang perhatian. Cak Imin bersama Anies Baswedan datang untuk menghadiri pernikahan putri Habib Rizieq di kediamannya.
Pertemuan Cak Imin dan Habib Rizieq sontak santer menjadi perbincangan. Pasalnya Habib Rizieq diketahui pernah menghina Presiden RI keempat Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang juga salah satu pendiri PKB sekaligus paman Cak Imin.
Cak Imin yang bersama Habib Rizieq kemudian kembali membuat cerita penghinaan Gus Dur kembali diingatkan publik.
Dalam tayangan televisi nasional, secara gamblang Habib Rizieq yang saat itu masih ketua FPI menantang Gus Dur dan menyebutnya buta mata buta hati.
“Gus Dur kan tidak bisa melihat kok bisa berkeyakinan kalau orang enggak bisa melihat kok berkeyakinan. Gus Dur itu buta mata buta hati,” ujar Habib Rizieq.
“Gus Dur itu tahu dari mana, Gus Dur itu buta makanya buta hatinya,” imbuhnya.
Kemudian berdasarkan berbagai sumber, di tahun 2002, Gus Dur secara tegas menyebut bahwa sosok Habib Rizieq bersama Ketua Majelis Mujahidin Indonesia, Abu Bakar Ba’asyir kala itu disebut sebagai teroris lokal atau teroris domestik.
Komentar
Posting Komentar