Senjata Makan Tuan Geh! Kepentingan Visual JIS Membuat Anies Tumbang Gara-gara Rumput Tidak Sesuai Standar FIFA!
Anies. (Foto: Ist)
Jakarta – Buzzer, simpatisan dan relawan Anies pasti tidak akan bisa tidur tenang mulai dari sekarang. Mereka harus kerja keras dari pagi sampai malam supaya Anies tetap bersih dari noda bobrok terkait polemik stadion JIS.
Fraksi PDIP di DPRD DKI
mengusulkan pembentukan pansus untuk mengusut JIS, mulai dari perencanaan
sampai pembangunan JIS.
Tidak lama setelah itu, Pj
Gubernur DKI Heru Budi juga berencana melibatkan Badan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan atau BPKP untuk mengaudit JIS. Sebelum itu BPK juga sudah mengaudit
JIS. Segala aspek pembangunan JIS akan dipreteli habis-habisan supaya terlihat
apakah ada kejanggalan atau tidak.
Yang terbaru adalah soal
rumput di JIS. Ternyata ini menjadi tamparan paling keras untuk kubu Anies.
Yang terbaru adalah FIFA
mengirim email kepada PSSI yang berisi tentang perbaikan JIS yang salah satunya
terkait dengan rumput. Surat itu tertanggal 20 Juli, baru seminggu yang lalu,
ditulis berdasarkan rekomendasi dari Manajer Lapangan Senior FIFA, Alan
Ferguson.
Wakil Ketua Umum PSSI Ratu
Tisha mengatakan surat yang dikirim FIFA dibuat berdasarkan arahan dari
konsultan FIFA yang sudah ada di Jakarta. Dan dari hasil pengamatan konsultan
itu, FIFA diberitahu tentang detail terkait hal-hal teknis yang salah satunya
adalah rumput hybrid yang harus diganti.
Saya kira ini sudah sangat
jelas ya. JIS memang banyak sekali masalah. Tapi karena buzzer Anies terus
mempolitisasi stadion ini dengan narasi Anies mau dijegal, pemerintah dan pihak
terkait jadi serba salah. Malah mereka yang menuduh pemerintah mempolitisasi
dan sengaja cari kesalahan Anies untuk merusak image jelang Pilpres 2024. Ini
benar-benar gila di luar batas kewajaran.
Apalagi pemilu hampir
tiba, Anies itu calon presiden, dan elektabilitas sedang tidak baik-baik saja.
JIS dikuliti habis-habisan sama saja dengan merusak image Anies yang memang
dari awal sudah rusak. Capek-capek Anies tebar pesona di seluruh Indonesia,
capek-capek pendujungnya menutupi bobroknya Anies, ternyata masalah yang muncul
jauh lebih banyak. Apa yang dibangun Anies, yang katanya maha karya, menjadi
bumerang senjata makan tuan.
Tidak heran kalau nantinya
pendukung Anies bakal lebih kencang dan menuduh FIFA yang nggak-nggak. Misalnya
FIFA ikut berpolitik atau berkonspirasi dengan pemerintah untuk menjegal Anies.
FIFA rupanya sudah tidak netral lagi. FIFA dibayar berapa untuk jadi buzzer
pemerintah. FIFA antek Israel. Semoga saja kubu penjual agama tidak demo FIFA
karena berani menjelek-jelekkan maha karya Anies.
Kalau FIFA bilang rumput
JIS tidak layak, apa lagi yang mau dibantah? Kubu Anies sangat insecure, saking
tidak ada prestasi sehingga senggol JIS dikitttt aja langsung dipermasalahkan.
Komentar
Posting Komentar