Capres Negara Ghaib Geh! Ditolak Khofifah, Warganet Usulkan Nama Cawapres Gheisz Chalifah untuk Anies, Duet Tuyul Ancol dan Yaman Lebih Cocok!
Jakarta – Berbeda dengan AHY yang ngotot banget pengen jadi Cawapres Anies, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa justru menolak jadi wakil eks Gubernur DKI tersebut.
Alasannya cukup berdasar sih. Anies kan dekat dengan kelompok yang berseberangan dengan NU yakni PKS, Partai Ummat dan PA 212.
Sedangkan kita tahu sendiri bahwa Khofifah merupakan salah satu tokoh NU. Ia tercatat pernah 4 kali jadi Ketua Muslimat NU.
Nah karena begitu berbedanya pandangan NU dan kelompok pendukung Anies tersebut yakni kelompok Rizieq dkk, nyaris tidak ada Nahdliyin yang mau jadi timses Anies.
Tidak hanya itu sih, juga nyaris tidak ada warga NU yang jadi kader PKS.
Artinya apa? Jika Khofifah jadi Cawapres Anies maka bukannya dia yang bisa mempengaruhi warga NU untuk turut mendukung Anies, tapi justru Khofifah yang dijauhi oleh Nahdliyin.
Di samping itu, belum tentu menang juga.
Jadi daripada sudah jatuh tertimpa tangga atau sudah ditinggal oleh warga NU, nyalon wakil presiden kalah, mending gak usah jadi Cawapres sekalian.
Terpilih jadi Gubernur Jatim pun sudah merupakan pencapaian yang luar biasa kok.
Selain masih ada kesempatan lagi bagi eks Menteri Sosial tersebut untuk menjadi orang nomor satu di Jatim.
Sedangkan kalau dia ikut Pilpres, belum tentu bisa terpilih jadi gubernur lagi.
Dengan tawaran jadi Cawapres Anies ini ditolak oleh Khofifah maka turut menambah daftar panjang orang-orang yang tidak mau jadi wakil mantan Gubernur 212 tersebut. Sebelumnya sudah ada Mahfud MD, Sandiaga Uno, Yenny Wahid dan Andika Perkasa yang juga menolak.
Nah, lantaran banyak yang gak mau mendampingi Anies, muncul rasa iba di hati kalangan warganet.
Karena, bukankah Anies itu Capres is the best menurut versi Surya Paloh?
Tidak selayaknya orang menolak tawaran jadi Cawapresnya.
Untuk itu warganet pun rame-rame mengusulkan nama untuk jadi Cawapres Anies.
Berikut di antaranya,
“Ditolak Mbak Yeni, ditolak Khofifah, mending (Anies) pasangan sama Novel Bamukmin saja,” demikian ujar host Cokro TV Denny Siregar melalui akun Twitternya @Dennysiregar7 dengan nada seperti tanpa bersalah.
Hahaha
Memang sebelumnya Novel mengaku siap jadi Cawapres Anies.
“Saya terpanggil wajib jihad konstitusional (jadi Cawapres Anies) (dalam rangka) menyelamatkan bangsa yang sudah di ujung kehancuran oleh penjajahan gaya baru. Dan jihad konstitusional ini sudah didengungkan oleh Imam Besar Habib Rizieq sejak tahun 2019,” ujarnya kala itu dengan nada seperti tanpa malu-malu.
Untuk meyakinkan Anies beserta partai pengusungnya, Novel pun mengklaim Anies akan dipilih oleh 130 juta rakyat Indonesia jika berpasangan dengan dirinya.
Ngeri-ngeri sedap.
Auto menang kalau dapat suara sebesar itu. Karena berdasarkan data KPU, jumlah DPT pada Pemilu 2024 mendatang berkisar 204,7 juta jiwa. Artinya pasangan Anies Novel akan mendapatkan suara sebesar 63,47 persen.
Pilpres akan digelar 1 putaran saja kalau begini ceritanya. Karena sudah lebih dari 50 persen.
“Geisz Chalifah lebih cocok (jadi Cawapres Anies),” demikian tutur pemilik akun Twitter @riksayuda
Diketahui si Geisz ini merupakan buzzer Anies garis keras. Sampai-sampai kalau ada orang yang mengkritik Capres yang diusung oleh NasDem, PKS dan Partai Demokrat tersebut, dikatakan OD (otak dikit) oleh-nya.
Padahal kalau melihat dari pernyataan-pernyataan yang sering dia sampaikan di media, Geisz Chalifah sebenarnya juga bukan orang cerdas. Sebelas dua belas sama Nicho Silalahi dan Musni Umar.
Hanya saja karena dia loyalis Anies, bisa dijadikan bumper ketika Anies mendapat serangan dari pihak lawan serta bisa dipakai untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari wartawan yang Anies gak mau jawab.
“Bahar smith saja,” ujar pemilik akun Twitter @sukatahu
Bagus juga.
Tapi gak kebayang bagaimana kecewanya Novel Bamukmin kalau si rambut jagung itu yang ditunjuk jadi Cawapres Anies. Karena ini ibarat teman makan teman ferguso.
Mereka kan satu klan yakni klan Kadrun. Kok tiba-tiba Novel disalip begitu saja?
Artinya kalau Bahar jadi Cawapres Anies, Kadrun bisa terbelah. Sebagian ikut si rambut jagung dan sebagian lagi ikut mantan karyawan Fitsa Hats. Yang bisa saja Novel beserta pendukungnya pindah haluan mendukung Prabowo.
Dan sebenarnya masih banyak lagi nama-nama yang diusulkan oleh warganet untuk jadi Cawapres Anies seperti Buni Yani, Surya Paloh, Aldi Taher, Rizieq Shihab, Musni Umar, Amien Rais, Mustofa Nahrawardaya Alias Tofa Lemon, dll.
Namun dari semua nama yang diusulkan itu memiliki satu kesamaan, yakni sama-sama lucu.
Komentar
Posting Komentar