Langsung ke konten utama

Capres Hoax Geh! Si Pandir Bohong lagi, Ngaku Diundang Raja Arab Ternyata Haji Via Travel Dream Tour


 Anies. (Foto: Ist)

Jakarta – Si pandir, Anies Baswedan bohong. Ngaku ibadah haji diundang Raja Arab Saudi, nyatanya via PT Dream Tour and Travel, asal Jalan Matraman, Jakarta Timur.

Anies bohong lagi. Si Pandir ngaku haji diundang Kerajaan Arab Saudi sebagai tamu istimewa. Kelakuan memalukan Anies diungkap Manajemen travel Dream Tour via Instagram.

Dalam Instagram Dream Tour (25/6), menulis: “Terima kasih kepada Bapak Anies Baswedan telah memilih Dream Tour sebagai teman perjalanan ibadah haji untuk keluarga di tahun 1444H.

Dan semoga para jama’ah haji Dream Tour selalu diberi kesehatan dan kekuatan, sehingga dapat menjalani rangkaian ibadah haji dengan baik hingga meraih haji mabrur, lalu kembali ke Tanah Air dengan selamat, sehat dan diterima ibadahnya oleh Allah SWT”. What?

Kebohongan Si Pandir Anies seketika terbongkar. Memalukan.

Sebelumnya Anies mengaku dapat undangan resmi pihak Kerajaan Arab Saudi, “Saya mendapatkan undangan dari Kerajaan Saudi Arabia,” ujarnya dalam sebuah wawancara Tim Pencitraan di Kota Mekkah.

Bahkan ia bersyukur pihak Raja Arab beri penginapan istimewa, “Alhamdulilah kita diberi tempat tinggal di guest house kerajaan. Disamping Masjidil Haram,” terang Si Pandir.

Dari Mekkah, Anies tega bohongi rakyat se-Indonesia. Tak aneh jika Butet Kartaredjasa menyebutnya Si Pandir. Pepes terong pake mikir, Anies bohong emang pandir.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Demi Keadilan dan Terang Benderang, Adi Prayitno: Bawaslu Harus Usut Utang Kampanye Anies Rp 50 Miliar!

Anies. (Foto: Ist) Jakarta  – Direktur Eksekutif Parameter Indonesia Adi Prayitno meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengusut utang kampanye Anies Baswedan saat pilgub 2017 yang jumlahnya sekitar Rp 50 miliar. Pasanya, dana kampanye sebagai peserta pemilu, pasangan calon presiden dan wakil presiden ataupun partai politik diberi hak menerima sumbangan dana kampanye yang tidak mengikat perorangan. Dan tidak boleh melebihi 2,5 miliar rupiah atau yang berasal dari    kelompok, perusahaan, dan/atau badan usaha nonpemerintah yang tidak boleh melebihi 25 miliar rupiah. “Secara regulatif ataupun secara etik politik perlu ditelusuri,” kata Adi kepada wartawan, Jum’at (24/2). Adi menjelaskan, aturan sumber dana kampanye telah tercantum dalam Pasal 326 UU Pemilu berpotensi merugikan hak konstitusionalnya. “Rp 50 miliar itu di dalam undang-undang tidak boleh karena melebihi jumlah batas maksimal. Kalau atas nama perusahaan dia gak boleh lebih dari Rp 50 juta. Ini Rp50 miliar atas nama apa? It

Harapan Anies Pupus Geh! Resmi Dukung Prabowo, Budiman Sudjatmiko Sebut Recana Duet Anies dengan Ganjar Tak Cocok

Anies. (Foto: Ist) Jakarta – Ketum Prabu Budiman Sudjatmiko mengunjungi kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara Nomor IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (18/7/2023) malam. (Suara.com/Novian) Wacana duet Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan di Pilpres 2024 makin santer terdengar. Menurut Mantan politisi PDIP yang kini mendukung Prabowo, Budiman Sudjatmiko menyebut keduanya tak cocok dipasangkan. Dalam podcast Merry Riana Sabtu, 26 Agustus 2023, Budiman menyebut alasannya karena nilai-nilai yang dipegang Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan sangat berbeda. “Bagi saya, itu persoalannya bukan lagi organisasional dan politis. Itu bahkan lebih pada soal nilai-nilai yang berbeda ya,” ungkapnya di podcast dilansir dari hops.id. Menurutnya bila duet itu terjadi ia akan lebih bersedih dan akan lebih baik maju terpisah, bersama kelompok masing-masing. “Ya, valuenya berbeda ya. Biarkan Pak Anies dengan kubunya sendiri, dengan kelompok-kelompoknya sendiri,” kata

Sengit! Dukung Anies Sebagai Bapak Politik Identitas, Partai Ummat Preteli Bantahan Koalisi Perubahan!

Dukung Anies Bapak Politik Identitas, Partai Ummat rampok simpatisan Koalisi Perubahan. (Foto: Ist) Jakarta  – Dukung Anies Bapak Politik Identitas, Partai Ummat preteli Koalisi Perubahan justru berkomitmen sebaliknya. Dukungan Partai Ummat pada Anies sebagai Bapak Politik Identitas membuat koalisi perubahan kehilangan arah narasi dalam kampanye. Partai Ummat dukung Anies sebagai Bapak Politik Identitas membuat narasi Koalisi Perubahan sejak Oktober 2022 menjadi mentah percuma. Pengamat Adi Prayitno menilai Koalisi Perubahan yang takut berhadapan dengan pemerintah, kini justru diambil alih Partai Ummat. Sebagai partai baru, Partai Ummat mencuri suara simpatisan Nasdem, Demokrat, dan PKS dalam mewakili kelompok perlawanan. Bukan mustahil, dukungan Partai Ummat pada Anies dan sikapnya pada politik identitas yang tegas membuat elektabilitas Nasdem, Demokrat dan PKS tergerus habis jadi gelandangan politik