Langsung ke konten utama

Setelah Dihancurkan Anies, Kini Heru Budi Berhasil Perindah Monas dan Bikin Bahagia Warga DKI!


Anies. (Foto: Ist)

Jakarta – Seorang warga mengungkapkan kondisi Monumen Nasional (Monas) pada era mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, sampai merasa bersyukur atas kepemimpinan Pj Gubernur Heru Budi Hartono.

Pasalnya ketika Anies Baswedan memimpin, Monas dijadikan tempat berkumpul untuk masa demo 212, namun sekarang Heru Budi mengembalikan kepada marwah aslinya.

“Alhamdulillah Monas kembali ke Marwah nya tempat warga rekreasi dgn mempelajari sejarah Indonesia di Monumen Nasional,” ucap warganet dengan akun Twitter @VeelaaRhie, dikutip WE NewsWorthy, Selasa (25/4).

“Pa Heru Budi mengadakan MONAS WEEK dgn berbagai hiburan yg di nikmati warga JKT. Stlh 5 thn di kuasai kadrun 212 jd basecamp demo pas era si Anies,” sambungnya.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono membuka rangkaian acara Monas Week yang ditandai dengan atraksi video mapping dengan tagline Jakcation #Lebaran2023. Menurut Heru, Monas Week merupakan bagian dari upaya Pemprov DKI Jakarta menggaungkan pariwisata dan ekonomi kreatif.

Apalagi, sambung dia, selama libur Lebaran, banyak wisatawan dari luar daerah mengunjungi Monas. Heru pun menjanjikan, kegiatan seperti itu bakal diadakan lagi di Monas pada tahun depan.

“Saya tadi menyapa ada yang dari Palembang, Aceh, dan dari daerah lainnya. Malam ini kita berkumpul di Monas karena Dinas Pariwisata DKI Jakarta memberikan pelayanan untuk hiburan masyarakat dalam rangka libur Lebaran” kata Heru.

Dia pun mengajak masyarakat yang berkunjung ke Monas untuk ikut menjaga tempat wisata, mulai dari kebersihan dan ketertiban untuk kenyamanan bersama. “Selamat menikmati Monas dan titip jaga kebersihan. Bagi warga yang membawa anak-anak agar diperhatikan dan dijaga. Selamat menikmati malam ini di Monas,” ucap Heru.

Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas, Muhammad Isa Sarnuri mengatakan, sampai Senin (24/4/2023) malam WIB, jumlah pengunjung di kawasan Monas lebih 100 ribu orang. “Sampai dengan pukul 20.00 WIB tercatat ada 109.604 orang yang memadati kawasan Monas. Sementara di Tugu Monas ada 12.734 pengunjung,” kata Isa saat dihubungi  di Jakarta pada Senin.

Pemprov DKI Jakarta mengadakan pagelaran Monas Week dan Pentas Seni Monas di Monumen Nasional, Jakarta Pusat, pada 23-30 April 2023. Kegiatan itu diadakan dalam rangka mempromosikan pariwisata dan ekonomi kreatif.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Demi Keadilan dan Terang Benderang, Adi Prayitno: Bawaslu Harus Usut Utang Kampanye Anies Rp 50 Miliar!

Anies. (Foto: Ist) Jakarta  – Direktur Eksekutif Parameter Indonesia Adi Prayitno meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengusut utang kampanye Anies Baswedan saat pilgub 2017 yang jumlahnya sekitar Rp 50 miliar. Pasanya, dana kampanye sebagai peserta pemilu, pasangan calon presiden dan wakil presiden ataupun partai politik diberi hak menerima sumbangan dana kampanye yang tidak mengikat perorangan. Dan tidak boleh melebihi 2,5 miliar rupiah atau yang berasal dari    kelompok, perusahaan, dan/atau badan usaha nonpemerintah yang tidak boleh melebihi 25 miliar rupiah. “Secara regulatif ataupun secara etik politik perlu ditelusuri,” kata Adi kepada wartawan, Jum’at (24/2). Adi menjelaskan, aturan sumber dana kampanye telah tercantum dalam Pasal 326 UU Pemilu berpotensi merugikan hak konstitusionalnya. “Rp 50 miliar itu di dalam undang-undang tidak boleh karena melebihi jumlah batas maksimal. Kalau atas nama perusahaan dia gak boleh lebih dari Rp 50 juta. Ini Rp50 miliar atas nama apa? It

Harapan Anies Pupus Geh! Resmi Dukung Prabowo, Budiman Sudjatmiko Sebut Recana Duet Anies dengan Ganjar Tak Cocok

Anies. (Foto: Ist) Jakarta – Ketum Prabu Budiman Sudjatmiko mengunjungi kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara Nomor IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (18/7/2023) malam. (Suara.com/Novian) Wacana duet Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan di Pilpres 2024 makin santer terdengar. Menurut Mantan politisi PDIP yang kini mendukung Prabowo, Budiman Sudjatmiko menyebut keduanya tak cocok dipasangkan. Dalam podcast Merry Riana Sabtu, 26 Agustus 2023, Budiman menyebut alasannya karena nilai-nilai yang dipegang Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan sangat berbeda. “Bagi saya, itu persoalannya bukan lagi organisasional dan politis. Itu bahkan lebih pada soal nilai-nilai yang berbeda ya,” ungkapnya di podcast dilansir dari hops.id. Menurutnya bila duet itu terjadi ia akan lebih bersedih dan akan lebih baik maju terpisah, bersama kelompok masing-masing. “Ya, valuenya berbeda ya. Biarkan Pak Anies dengan kubunya sendiri, dengan kelompok-kelompoknya sendiri,” kata

Sengit! Dukung Anies Sebagai Bapak Politik Identitas, Partai Ummat Preteli Bantahan Koalisi Perubahan!

Dukung Anies Bapak Politik Identitas, Partai Ummat rampok simpatisan Koalisi Perubahan. (Foto: Ist) Jakarta  – Dukung Anies Bapak Politik Identitas, Partai Ummat preteli Koalisi Perubahan justru berkomitmen sebaliknya. Dukungan Partai Ummat pada Anies sebagai Bapak Politik Identitas membuat koalisi perubahan kehilangan arah narasi dalam kampanye. Partai Ummat dukung Anies sebagai Bapak Politik Identitas membuat narasi Koalisi Perubahan sejak Oktober 2022 menjadi mentah percuma. Pengamat Adi Prayitno menilai Koalisi Perubahan yang takut berhadapan dengan pemerintah, kini justru diambil alih Partai Ummat. Sebagai partai baru, Partai Ummat mencuri suara simpatisan Nasdem, Demokrat, dan PKS dalam mewakili kelompok perlawanan. Bukan mustahil, dukungan Partai Ummat pada Anies dan sikapnya pada politik identitas yang tegas membuat elektabilitas Nasdem, Demokrat dan PKS tergerus habis jadi gelandangan politik