Ngawur! Dedek Prayudi Sebut Kemenangan Polling ILC di Twitter Tidak Bisa Dipertanggungjawabkan Keilmuannya!
Anies. (Foto: Ist)
Jakarta – Wakil Sekretaris Jenderal DPP PSI, Dedek Prayudi merasa heran dengan masyarakat yang percaya polling Indonesia Lawyers Club (ILC), dimana Anies Baswedan berhasil mengalahkan Ganjar Pranowo.
Hal ini disampaikannya menganggapi seorang warganet yang meminta agar pegiat media sosial Denny Siregar membuat polling seperti ILC untuk menentukan elektabilitas Ganjar Pranowo, karena digembar-gemborkan unggul dalam banyak survei.
Menurut Dedek Prayudi, survei dapat dipertanggungjawabkan dan sudah kredibel, berbeda dengan polling di media sosial, sehingga tidak perlu dilakukan.
“Justru dengan sudah menang di survey yang dapat dipertanggungjawabkan metode samplingnya secara keilmuan, ngapain bikin polling media sosial?” jelasnya.
“Apa masyarakat kita sudah seterbelakang itu, lebih percaya polling medsos daripada survey kredibel karena jagoannya menang polling?” imbuhnya dikutip dari Twitter @Uki23, Rabu (26/4).
Untuk diketahui, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo malah kalah jauh dari bakal capres Anies Baswedan setelah diusung menjadi calon presiden PDIP.
Hal ini terlihat melalui survei yang dibuat Indonesia Lawyers Club (ILC), dimana Ganjar Pranowo mendapat suara 16 persen, kemudian Prabowo Subianto 19 persen, dan Anies Baswedan 65 persen.
“HASIL AKHIR! 65% voters memilih @aniesbaswedan, 19% @prabowo & 16% @ganjarpranowo,” tulis akun Twitter @ILCTalkshow.
“Polling ini dilakukan secara terbuka menggunakan fitur “poll” di twitter, periode polling 1 hari (Jumat 14.24 – Sabtu 14.24WIB) TERIMAKASIH 60ribu voters yg sdh ikut berpartisipasi #PollingILC,” tandasnya.
Komentar
Posting Komentar