Anies. (Foto: Ist)
Jakarta – Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta, Bayu Meghantara mengaku bahwa saat ini pihaknya menjaga betul RPTRA-RTH Kalijodo yang belakangan sempat jadi sorotan akibat terbengkalai di zaman eks Gubernur Anies Baswedan.
Bayu mengatakan bahwa pihaknya akan segera menata dan memperbaiki kembali segala kerusakan yang ada di RPTRA-RTH peninggalan dari eks Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tersebut.
“Sudah kita jaga dulu nih, kan ada penurunan tanah tuh, jadi ada keretakan tanah, dari pada bahaya, jadi secepatnya dah,” kata Bayu kepada awak media, di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (26/4/2023).
Anak buah dari Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono itu mengungkap bahwa pada masa kepemimpinan Anies Baswedan tidak ada APBD yang dianggarkan untuk menata kawasan RPTRA-RTH Kalijodo. Ia menyebut penganggaran baru ada pada tahun ini.
“(tahun lalu) gak ada, iya jadi baru perencanaan tahun lalu, tahun ini baru kita jalankan,” ucapnya.
Sementara, untuk tahun ini Pemprov DKI menganggarkan secara khusus Penataan Taman Kalijodo dengan pagu yang bersumber dari APBD sebesar Rp 1.795.300.967. Adapun metode pemilihan penyedia secara tender dan waktu pemilihan pada bulan Mei 2023.
Seperti diketahui, kondisi RPTRA-RTH Kalijodo sempat menjadi sorotan pasca dikunjungi mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Djarot merasa kaget, karena fasilitas umum yang dibangunnya bersama eks Gubernur Basuki Tjahaja Purnama itu tak terawat.
“Kalijodo setelah lima tahun yang lalu kita benahi menjadi RTH-RPTRA. Lapak jualan yang padat, retakan pada bangunan, tidak terawat dan sampah yang menggunung. Miris dan kecewa,” tulis Djarot dalam akun Instagram-nya, dikutip Senin (10/4/2023).
Komentar
Posting Komentar