Mengancam Pancasila! Direktur LPI Boni Hargens Sebut Anies Baswedan Tokoh Bacapres Hasil Politik Identitas!
Anies dan Partai Ummat. (Foto: Ist)
Jakarta – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, sudah menyatakan siap menjadi calon Presiden (capres) 2024. Namun, hingga kini Anies belum diusung oleh partai politik (parpol) sebagai kendaraannya menuju kursi RI-1.
Direktur Eksekutif Lembaga
Pemilih Indonesia (LPI), Boni Hargens, mengatakan, Anies merupakan tokoh yang
potensial maju sebagai capres. Namun, dia juga menggarisbawahi bahwa Anies
merupakan tokoh yang dihasilkan dari politik identitas.
“Kami melihat gerakan
politik identitas yang berbasis pada paham populis sayap kanan. Itu satu
ancaman yang serius terhadap keberlanjutan dan ketahanan Pancasila sebagai
dasar negara,” ujar Boni di Jakarta, Sabtu (17/9/2022).
“Nah yang menarik, sejak
2017 dinamika politik identitas terus menguat sampai hari ini dan Pak Anies
Baswedan salah satu tokoh yang dihasilkan secara sempurna oleh gerakan populis
sayap kanan ini,” sambungnya.
Boni mengatakan, apabila
Anies maju sebagai capres, maka politik identitas semakin menguat pada Pemilu
2024. Hal tersebut pun dinilainya akan membuat kondisi semakin sulit.
“Maka, kami punya
keresahan seandainya Pak Anies Baswedan memperoleh kendaraan politik dan masuk
ke gelanggang Pilpres, Indonesia ke depan akan mengalami dinamika yang lebih
rumit karena politik identitas akan menjadi strategi mainstream di dalam Pemilu
2024,” ujar dia.
Lebih lanjut, Boni menyebut,
politik identitas merupakan ancaman. Bahkan, kata dia, Anies juga dekat dengan
kelompok garis keras.
“Ini ancaman tidak hanya
bicara soal hari ini, tetapi masa depan Indonesia. Kami dengan segala hormat
kepada Pak Anies, beliau adalah seseorang yang punya integritas, cerdas, smart
dan mungkin punya semangat nasionalisme, tetapi terlalu mesra dengan kelompok
garis keras,” kata dia.
Komentar
Posting Komentar