Langsung ke konten utama

Biadab! Anies Wariskan Sumur Resapan Rusak Malapetaka bagi Warga, Jhon Sitorus: Semoga Pak Heru Tabah Menghadapinya


Sumur resapan anggaran Anies Baswedan. (Foto: Ist)

Jakarta – Pegiat media sosial Jhon Sitorus menyoroti perbaikan 71 titik sumur resapan di Jalan Batu Ceper Raya, Gambir yang rusak.

Menurut dia, sumur resapan peninggalan Anies hanya menguras anggaran tanpa mementingkan kualitas.

Hal itu disampaikan Jhon Sitorus dalam akun Twitter pribadinya, pada Minggu 19 Februari 2023.

“Perbaikan sumur resapan ini tentu butuh ANGGARAN yang tidak sedikit, Inilah contoh pekerjaan yang ASAL JADI tanpa mempertimbangkan KUALITAS, efeknya bukan hanya menguras anggaran, tetapi juga MENCELAKAI warganya sendiri,” ujar Jhon Sitorus dikutip NewsWorthy.

Dia juga mengatakan Heru Budi kembali membereskan warisan Anies yang buruk.

“Semoga pak Heru tabah menghadapi warisan BURUK ini,” sambungnya.

Sebelumnya, Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Ahmad Yani mengatakan, memang ada beberapa titik sumur resapan di Jakarta yang selama ini ditempatkan di lokasi tidak tepat. Namun demikian, secara umum, dia menilai jika sumur resapan di DKI Jakarta sudah baik.

“Itu satu program yang bagus, cuman tinggal dijaga dan dipelihara dan ditempatkan di lokasi yang tepat,” ucap Yani di Jakarta, Rabu (4/1) dikutip Republika.co.id.

Ia menegaskan, sumur resapan perlu dipelihara dengan baik oleh Pemprov DKI saat ini. Terlebih, jika memang ditujukan untuk membantu mengurangi genangan air, banjir ataupun untuk cadangan air pada kemarau.

“Cuman memang tadi, bisa jadi ada yang memang tidak dipelihara dengan baik atau tidak dikerjakan secara baik,” katanya.

Ia menyarankan, agar Pemprov DKI melanjutkan program sumur resapan. Khususnya, saat sumur resapan terbukti bisa mengurangi titik banjir dengan baik dan cepat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Demi Keadilan dan Terang Benderang, Adi Prayitno: Bawaslu Harus Usut Utang Kampanye Anies Rp 50 Miliar!

Anies. (Foto: Ist) Jakarta  – Direktur Eksekutif Parameter Indonesia Adi Prayitno meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengusut utang kampanye Anies Baswedan saat pilgub 2017 yang jumlahnya sekitar Rp 50 miliar. Pasanya, dana kampanye sebagai peserta pemilu, pasangan calon presiden dan wakil presiden ataupun partai politik diberi hak menerima sumbangan dana kampanye yang tidak mengikat perorangan. Dan tidak boleh melebihi 2,5 miliar rupiah atau yang berasal dari    kelompok, perusahaan, dan/atau badan usaha nonpemerintah yang tidak boleh melebihi 25 miliar rupiah. “Secara regulatif ataupun secara etik politik perlu ditelusuri,” kata Adi kepada wartawan, Jum’at (24/2). Adi menjelaskan, aturan sumber dana kampanye telah tercantum dalam Pasal 326 UU Pemilu berpotensi merugikan hak konstitusionalnya. “Rp 50 miliar itu di dalam undang-undang tidak boleh karena melebihi jumlah batas maksimal. Kalau atas nama perusahaan dia gak boleh lebih dari Rp 50 juta. Ini Rp50 miliar atas nama apa? It

Harapan Anies Pupus Geh! Resmi Dukung Prabowo, Budiman Sudjatmiko Sebut Recana Duet Anies dengan Ganjar Tak Cocok

Anies. (Foto: Ist) Jakarta – Ketum Prabu Budiman Sudjatmiko mengunjungi kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara Nomor IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (18/7/2023) malam. (Suara.com/Novian) Wacana duet Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan di Pilpres 2024 makin santer terdengar. Menurut Mantan politisi PDIP yang kini mendukung Prabowo, Budiman Sudjatmiko menyebut keduanya tak cocok dipasangkan. Dalam podcast Merry Riana Sabtu, 26 Agustus 2023, Budiman menyebut alasannya karena nilai-nilai yang dipegang Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan sangat berbeda. “Bagi saya, itu persoalannya bukan lagi organisasional dan politis. Itu bahkan lebih pada soal nilai-nilai yang berbeda ya,” ungkapnya di podcast dilansir dari hops.id. Menurutnya bila duet itu terjadi ia akan lebih bersedih dan akan lebih baik maju terpisah, bersama kelompok masing-masing. “Ya, valuenya berbeda ya. Biarkan Pak Anies dengan kubunya sendiri, dengan kelompok-kelompoknya sendiri,” kata

Sengit! Dukung Anies Sebagai Bapak Politik Identitas, Partai Ummat Preteli Bantahan Koalisi Perubahan!

Dukung Anies Bapak Politik Identitas, Partai Ummat rampok simpatisan Koalisi Perubahan. (Foto: Ist) Jakarta  – Dukung Anies Bapak Politik Identitas, Partai Ummat preteli Koalisi Perubahan justru berkomitmen sebaliknya. Dukungan Partai Ummat pada Anies sebagai Bapak Politik Identitas membuat koalisi perubahan kehilangan arah narasi dalam kampanye. Partai Ummat dukung Anies sebagai Bapak Politik Identitas membuat narasi Koalisi Perubahan sejak Oktober 2022 menjadi mentah percuma. Pengamat Adi Prayitno menilai Koalisi Perubahan yang takut berhadapan dengan pemerintah, kini justru diambil alih Partai Ummat. Sebagai partai baru, Partai Ummat mencuri suara simpatisan Nasdem, Demokrat, dan PKS dalam mewakili kelompok perlawanan. Bukan mustahil, dukungan Partai Ummat pada Anies dan sikapnya pada politik identitas yang tegas membuat elektabilitas Nasdem, Demokrat dan PKS tergerus habis jadi gelandangan politik