Politik Identitas Anies Bin Yaman Sangat Berbahaya! Pengamat Politik Muhammad Qodari: Jangan Lupa Insiden Jenazah Nenek Hindun!
Kasus Nenek Hindun yang tak disholatkan di mushola Al Mu’minun karena versi skeluarga dianggap pendukung penista agama menjadi perbincangan luas. (Foto: Ist)
Jakarta – Pengamat politik Muhammad Qodari ingatkan bahaya politik identitas Anies Bin Yaman dengan peristiwa Nenek Hindun di Pilgub DKI 2017.
Bahaya politik identitas Anies Bin Yaman, diingatkan Pengamat Muhammad Qodari adalah saat jenazah Nenek Hindun ditolak karena beda pilihan,” tegas Muhammad Qodari dalam diskusi di Channel Youtube ILC (22/12).
Qodari ingatkan bahaya politik identitas Anies Bin Yaman dalam Pemilu 2024, “Ini pelajaran yang penting bagi kita semua,” ujarnya.
Bagi saya, kata Qodari, politik identitas itu adalah tindakan untuk melabel kandidat dengan agama, suku dan ras untuk mendapatkan dukungan dan memenangkan pemilu.
Ia mencontohkan ada sekelompok orang yang menamakan diri sebagai Ijtima ulama, lalu mendukung kandidat yang dinilai paling Islami, padahal tidak.
“Peristiwa jenazah Nenek Hindun yang ditolak di shalatkan pendukung Anies adalah dampak politik identitas yang sangat brutal. Ini yang harus kita ingat,” tegasnya.
Komentar
Posting Komentar