Hoax!! Anies Wes-Edan Mendapat Gelar Amirul Amanah atau Pemimpin yang Amanah dari Arab Saudi Ternyata Bohong!
Anies Wes-Edan. (Foto: Ist)
Jakarta – Gubernur DKI Jakarta dikabarkan mendapat gelar "Amirul Amanah" atau bermakna "Pemimpin Amanah" dari Arab Saudi. Kabar itu menyebar melalui media sosial, terutama Facebook.
Adalah akun Sofia yang membagikan informasi tersebut dengan mengunggah foto Anies yang mengenakan misylah (lapisan luar jubah) yang dihadiakan dari seorang ulama Arab Saudi.
Sejak diunggah pada Kamis 6 Februari 2020, unggahan tersebut sudah dibagikan sebanyak 1,4 ribu kali, mendapat 1,3 ribu respons, dan 156 komentar. Pemilik akun juga menambahkan narasi pada foto bertuliskan:
"Alhamdulillah. Anies Baswedan mendapatkan Gelar Amirul Amanah dari Arab saudi yang artinya ( Pemimpin yang Amanah ) biar para ceebong kejang2 semua melihat postingan ini hebat Anies.????????????????????????????????????".
Penelusuran:
Setelah dilakukan penelusuran tim Cek Fakta Medcom.id, klaim pada foto bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapat gelar “Amirul Amanah” atau bermakna “Pemimpin Amanah” dari Arab Saudi adalah salah. Foto tersebut adalah foto lama yang diambil pada Kamis 7 September 2017.
Melalui teknik reverse image, kami menemukan foto identik pada Kumparan.com melalui artikel berjudul “Anies Baswedan Dapat Hadiah Jubah dari Seorang Syekh di Jeddah” dimuat pada Jumat 8 September 2017. Di dalam artikel tersebut, Anies Baswedan menjadi tamu dalam sebuah jamuan makan malam yang digelar di Jeddah.
Pada acara itu, Anies juga mendapat misylah (lapisan luar jubah) dari President of the Holy Quran Councils, Al Syekh Muafaq Bin Kadasa Al Ghamdi, di sebuah gedung pertemuan di Kota Jeddah pada Kamis 7 September 2017, malam waktu setempat.
Usai memberikan ceramah dalam acara tersebut, Syekh Muafaq mengundang Anies maju ke depan, lalu mengenakan jubah yang merupakan pakaian kebesaran yang biasa dipakai oleh para syekh dan tokoh kerajaan. Tak ada proses pemberian gelar “Amirul Amanah” pada acara tersebut.
Komentar
Posting Komentar