Langsung ke konten utama

Gabung Ajaran Sesat, Anies Wes-Edan Kini Bernama ‘Yohanes’ Dari Umat Kristen Alfa Omega! Takbir!


Anies Baswedan resmi bernama Yohanes dari golongan ajaran sesat Kristen Alfa Omega. (Foto: Ist)

Jakarta – Takbir, Anies Rasyid Baswedan kini resmi bernama Yohanes. Kehormatan dari umat Kristen Sesat Alfa Omega, Sentani Papua.

Takbir, Umat Kristen Alfa Omega beri Anies nama baru; Yohanes Rasyid Baswedan setelah kunjungi Rumah Tuhan di Kota Sentani, Kabupaten Supiori, Jayapura Papua (18/12).

Tiba di rumah Tuhan, seorang Ondofolo (pemuka adat) tertinggi mengalungi Anies tas noken khas Papua sebagai simbol Anies mengemban amanat.

“Anak kami Anies. Dia datang ke rumah Tuhan dengan nama Yohanes,” ucapnya.

Mereka berpelukan dan saling cium, “Luar biasa cinta Bapak dan Anak ini,” kata seorang pengurus rumah Tuhan.

Mereka lalu memasuki rumah Tuhan dan berdoa bersama. Anies bahkan diangkat sebagai anak oleh salah satu petinggi Ondofolo Rumah Tuhan Alfa Omega, Sentani Papua. Takbir.

Kristen Alfa Omega di Papua adalah komunitas umat Kristen dituding aliran sesat oleh aparat kepolisian dan Kementerian Agama sejak April 2021.

Imam mereka bernama Apus (sudah wafat), ajaran Apus diikuti 100 orang pengikutnya hingga kini dengan nama Kristen Doa Alfa Omega.

Mereka berdoa di atas batu yang dipercaya tempat persemayaman Tuhan.

Mereka percaya, hubungan badan bukan pasangan suami istri akan meningkatkan ketaqwaan.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Demi Keadilan dan Terang Benderang, Adi Prayitno: Bawaslu Harus Usut Utang Kampanye Anies Rp 50 Miliar!

Anies. (Foto: Ist) Jakarta  – Direktur Eksekutif Parameter Indonesia Adi Prayitno meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengusut utang kampanye Anies Baswedan saat pilgub 2017 yang jumlahnya sekitar Rp 50 miliar. Pasanya, dana kampanye sebagai peserta pemilu, pasangan calon presiden dan wakil presiden ataupun partai politik diberi hak menerima sumbangan dana kampanye yang tidak mengikat perorangan. Dan tidak boleh melebihi 2,5 miliar rupiah atau yang berasal dari    kelompok, perusahaan, dan/atau badan usaha nonpemerintah yang tidak boleh melebihi 25 miliar rupiah. “Secara regulatif ataupun secara etik politik perlu ditelusuri,” kata Adi kepada wartawan, Jum’at (24/2). Adi menjelaskan, aturan sumber dana kampanye telah tercantum dalam Pasal 326 UU Pemilu berpotensi merugikan hak konstitusionalnya. “Rp 50 miliar itu di dalam undang-undang tidak boleh karena melebihi jumlah batas maksimal. Kalau atas nama perusahaan dia gak boleh lebih dari Rp 50 juta. Ini Rp50 miliar atas nama apa? It

Harapan Anies Pupus Geh! Resmi Dukung Prabowo, Budiman Sudjatmiko Sebut Recana Duet Anies dengan Ganjar Tak Cocok

Anies. (Foto: Ist) Jakarta – Ketum Prabu Budiman Sudjatmiko mengunjungi kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara Nomor IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (18/7/2023) malam. (Suara.com/Novian) Wacana duet Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan di Pilpres 2024 makin santer terdengar. Menurut Mantan politisi PDIP yang kini mendukung Prabowo, Budiman Sudjatmiko menyebut keduanya tak cocok dipasangkan. Dalam podcast Merry Riana Sabtu, 26 Agustus 2023, Budiman menyebut alasannya karena nilai-nilai yang dipegang Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan sangat berbeda. “Bagi saya, itu persoalannya bukan lagi organisasional dan politis. Itu bahkan lebih pada soal nilai-nilai yang berbeda ya,” ungkapnya di podcast dilansir dari hops.id. Menurutnya bila duet itu terjadi ia akan lebih bersedih dan akan lebih baik maju terpisah, bersama kelompok masing-masing. “Ya, valuenya berbeda ya. Biarkan Pak Anies dengan kubunya sendiri, dengan kelompok-kelompoknya sendiri,” kata

Sengit! Dukung Anies Sebagai Bapak Politik Identitas, Partai Ummat Preteli Bantahan Koalisi Perubahan!

Dukung Anies Bapak Politik Identitas, Partai Ummat rampok simpatisan Koalisi Perubahan. (Foto: Ist) Jakarta  – Dukung Anies Bapak Politik Identitas, Partai Ummat preteli Koalisi Perubahan justru berkomitmen sebaliknya. Dukungan Partai Ummat pada Anies sebagai Bapak Politik Identitas membuat koalisi perubahan kehilangan arah narasi dalam kampanye. Partai Ummat dukung Anies sebagai Bapak Politik Identitas membuat narasi Koalisi Perubahan sejak Oktober 2022 menjadi mentah percuma. Pengamat Adi Prayitno menilai Koalisi Perubahan yang takut berhadapan dengan pemerintah, kini justru diambil alih Partai Ummat. Sebagai partai baru, Partai Ummat mencuri suara simpatisan Nasdem, Demokrat, dan PKS dalam mewakili kelompok perlawanan. Bukan mustahil, dukungan Partai Ummat pada Anies dan sikapnya pada politik identitas yang tegas membuat elektabilitas Nasdem, Demokrat dan PKS tergerus habis jadi gelandangan politik