Demi Ambisi Nyapres, YohAnies Baswedan Akui Bahwa Dirinya Dekat Dengan Aliran Sesat Kristen Alfa Omega di Papua!
Foto YohAnies Baswedan bersama Billy dan keluarga. Ia akui dekat dengan aliran sesat Kristen Alfa Omega di Kabupaten Supiori. (Foto: Ist)
Jakarta – YohAnies Baswedan akui dekat dengan aliran sesat Kristen Alfa Omega di Kabupaten Supiori, Kota Sentani Papua.
Pengakuan YohAnies Baswedan dekat aliran sesat Kristen Alfa Omega disampaikan dalam Channel Youtube Anies Baswedan (18/12) lalu.
YohAnies Baswedan dekat aliran sesat Kristen Alfa Omega, hingga ia diberi nama, Yohanes. Dan diangkat anak oleh Ondofolo (sebutan Imam di Alfa Omega).
Kristen Alfa Omega di Papua adalah komunitas umat Kristen dituding aliran sesat oleh aparat kepolisian dan Kementerian Agama sejak April 2021.
Cerita komunitas Kristen Alfa Omega sebagai aliran sesat sempat diungkap Ade Armando dalam Channel Cokro TV pada 26 Desember lalu.
Kata Ade, imam mereka bernama Apus (sudah wafat), ajaran Apus diikuti 100 orang pengikutnya hingga kini dengan nama Kristen Doa Alfa Omega.
Mereka berdoa di atas batu yang dipercaya tempat persemayaman Tuhan.
Mereka percaya, hubungan badan bukan pasangan suami istri akan meningkatkan ketaqwaan.
Pada Juli 2022, Kapolres Supiori AKBP Moh Darojat Daimboa sempat membubarkan Rumah Doa Alfa Omega karena belum mengantongi izin dari Kementerian Agama.
Kemelut aliran sesat komunitas doa Kristen Alfa Omega belum tuntas hingga kini.
Lalu mengapa YohAnies Baswedan mengunjungi mereka sebelum perayaan Natal Bersama di Papua (18/12) lalu. Ini pengakuan YohAnies Baswedan;
Anak muda yang berbaju hitam namanya Billy David Nerotumilena (lihat Foto), putra Papua, anak dari Pendeta Robert.
Billy adalah insinyur dari Universitas Brawijaya Malang yang bergabung dengan program Indonesia Mengajar pada tahun 2012. Kami mengajaknya sebagai staf ahli.
Pada Maret 2019, Sentani dilanda banjir bandang. Billy berinisiatif membuat crowdfunding dan mencoba menghimpun dana untuk membantu di Sentani dan Jayapura.
Mereka lalu membangun aula untuk tempat tinggal sementara pengungsi. Tempat ini lalu berfungsi sebagai gereja, dengan nama Rumah Doa Alfa Omega.
Billy merupakan contoh nyata, bahwa Republik ini punya stok anak-anak muda yang idealis. Sanggup berkontribusi besar bagi bangsa.
Demikian YohAnies Baswedan bercerita hubungannya dengan komunitas Kristen Alfa Omega Papua dengan bangga. Lalu apakah Anies dapat disebut andil sebagai pendiri aliran sesat?
Komentar
Posting Komentar