Anies Wes-Edan Ingin Lakukan Kampanye Terselubung di Solo, Masyarakat Emosi dan Gelar Aksi Penolakan Kedatangan Bapak Politik Identitas!
Sekelompok orang yang menamakan diri sebagai Masyarakat Solo Raya menggelar aksi menolak kedatangan Anies Baswedan di Kota Solo. Aksi dilakukan dengan membentangkan poster bernada penolakan di tepi jalan sekitar kawasan exit Tol Klodran. (Foto: Ist)
Jakarta – Anies Baswedan kembali membuat geger masyarakat. Kedatangannya di Kota Solo pada Minggu (25/12/22) mengundang emosi warga sekitar.
Warga yang menamakan diri Masyarakat Solo Raya atau MSR tersebut menganggap kedatangan Anies merupakan sebuah kampanye terselubung.
Mereka menggelar aksi unjuk rasa memasang beberapa poster yang intinya tidak ingin Anies datang ke Solo.
Anies sendiri diketahui datang ke Solo untuk menghadiri undangan resepsi pernikahan putri pertama dosen di FEB Universitas Sebelas Maret (UNS), Lukman Hakim Hasan.
Warga Solo menolak keras kedatangan Anies, lantaran mereka tidak ingin Anies melakukan propaganda politik. Pasalnya, kedatangan Anies selama ini selalu menggunakan momen-momen tertentu dengan dalih safari politik.
“Menurut kami, Anies Baswedan telah memberikan contoh buruk bagi demokrasi di Indonesia. Dia melakukan kampanye terselubung di berbagai daerah dengan kedok safari politik,” kata Koordinator Lapangan Aksi, Krisna.
Mereka membawa poster bertuliskan ‘Tolak Kampanye Terselubung Anies Baswedan’, ‘Wong Solo Tolak Anies Baswedan’, ‘Anies Baswedan, Bapak Politik Identitas, Tolak’ dan beberapa poster lainnya.
Menurut mereka, Anies telah mencuri start kampanye. Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Anies Baswedan itu harusnya mendapat ‘kartu merah’ lantaran telah mencuri start.
“Ini dapat merusak demokrasi Bangsa Indonesia. Belum apa-apa, sudah mencuri start duluan,” imbuhnya.
Komentar
Posting Komentar